Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda dan Uraian K 13
KAIDAH
PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Materi:
- Soal
harus sesuai dengan indikator.
- Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau
dari segi materi.
- Setiap
soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar.
Konstruksi:
- Pokok
soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
- Rumusan pokok soal menggunakan stimulus dalam
bentuk ilustrasi/ kasus/ peristiwa/ gambar/ tabel/ diagram dan
sejenisnya.
- Pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
- Pokok
soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
- Pokok
soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
- Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Pilihan
jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas
salah” atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
- Pilihan
jawaban yang berbentuk angka/waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau secara kronologis.
- Gambar,
grafik, tabel,diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas
dan berfungsi.
- Soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya atau lainnya
Bahasa :
- Setiap
soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Jangan
menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
- Pilihan
jawaban jangan mengulang kata/frase yang sama yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian
SOAL
URAIAN
Materi
1.
Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal
harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan
indikator.
2.
Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
(ruang lingkup) harus jelas.
3.
Isi materi sesuai dengan petunjuk pengukuran.
4.
Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan
jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas
Konstruksi
1.
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan katakata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai,
seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan,
buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban
uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga katakata tanya yang
hanya menuntut jawaban ya atau tidak.
2.
Buatlah
petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3.
Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya
ditulis dengan cara menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria
penskorannya, besarnya skor bagi setiap komponen, atau rentangan skor yang
dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4.
Hal-hal
lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
Bahasa :
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan
kata-kata) yang sederhana dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh
siswa.
- Rumusan
soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta
didik atau kelompok tertentu.
- Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat
yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
- Butir
soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Rumusan
soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
- Jangan
menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
CONTOH
RUMUSAN INDIKATOR SOAL
KLAS I.
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata
bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Indikator soal:
Disajikan huruf-huruf secara acak yang terdiri vokal dan
konsonan, siswa mampu menyusun huruf menjadi kata yang bermakna
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai
banyak anggota suatu kumpulan objek
Indikator soal:
Disajikan gambar berisi 4
objek, siswa mampu memasangkan banyaknya objek dalam gambar dengan lambang
bilangan yang tersedia
Lingkarilah
lambang bilangan yang sesuai dengan jumlah anak dalam gambar!
0 Response to "Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda dan Uraian K 13"
Post a Comment