20 Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia - Bagian 13 Strategy Guided Reading Procedure
Strategy Guided Reading Procedure
(Strategi Prosedur Membaca Terpimpin)
Langkah-langkah
1.
Siswa harus dibagi ke dalam kelompok kecil (4-6 siswa). Semakin muda
para siswa, semakin kecil kelompok
2.
Pelajaran membaca terpimpin harus sekitar 15-20 menit durasi.
3.
Bahan bacaan dengan tepat diratakan harus dipilih
untuk grup dan setiap anak harus memiliki salinan sendiri dari literatur. Pelajari lebih lanjut tentang
membaca tingkat / bahan diratakan.
4.
Pra-Membaca: Guru menetapkan suatu tujuan untuk membaca membuat
prediksi, pengenalan kosakata, atau mendiskusikan ide-ide yang akan menyediakan
para pembaca dengan latar belakang pengetahuan yang diperlukan untuk teks.
Sebelum
Membaca: Guru A akan akses latar belakang pengetahuan, membangun skema, dan
preview teks dengan siswa.Biasanya kelompok akan terlibat dalam berbagai
kegiatan pra-membaca seperti meramalkan, belajar kosa kata baru, dan
mendiskusikan berbagai fitur teks.Jika berlaku, kelompok juga dapat terlibat
dalam menyelesaikan sebuah "gambar berjalan."Kegiatan ini melibatkan
pemindaian melalui teks untuk melihat gambar dan memprediksi bagaimana cerita
akan terjadi.
5.
Membaca: Guru mengamati siswa ketika mereka membaca teks lembut atau
diam-diam kepada diri mereka sendiri. Guru
memberikan bimbingan dan pembinaan kepada individu berdasarkan pengamatan dengan menyediakan prompt,
mengajukan pertanyaan, dan mendorong upaya penerapan strategi membaca.
Selama
Membaca: Para siswa akan membaca mandiri dalam kelompok.Sebagai siswa membaca,
guru akan memonitor decoding siswa dan pemahaman.Guru dapat meminta siswa jika
ada sesuatu yang masuk akal, mendorong siswa untuk mencoba sesuatu lagi, atau
mendorong mereka untuk menggunakan strategi
6.
Setelah Membaca: Guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk memastikan bahwa teks tersebut telah dipahami oleh
pembaca dan memuji upaya mereka. Selanjutnya,
guru boleh mengamati kesenjangan dalam penerapan strategi dan mengatasi
kesenjangan setelah membaca dalam format mini-pelajaran.
Setelah
Membaca: Setelah membaca, guru lagi akan memeriksa pemahaman siswa.Kelompok ini
juga akan membahas strategi membaca mereka digunakan selama membaca.
Prosedur pelaksanaan
1.
Guru mempersiapkan buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
2.
Siswa harus dibagi ke dalam kelompok kecil (4-6 siswa secara homogen). Semakin
muda para siswa, semakin kecil kelompok
Guru mempertimbangkan
kebutuhan kelompok
a.
Apakah kelompok tersebut harus pindah ke tingkat yang lebih
tinggi atau lebih rendah sesuai dengan kemampuannya?
b.
Apakah anak perlu untuk pindah ke tingkat yang lebih tinggi
atau lebih rendah kemampuannya?
c.
Strategi apa yang diperlukan?
d.
Bagaimana guru bisa mengajarkan strategi-strategi?
3.
Pelajaran membaca terpimpin harus sekitar 15-20 menit durasi.
4.
Bahan bacaan dengan tepat diratakan harus dipilih
untuk grup dan setiap anak harus memiliki salinan sendiri dari literatur.
5.
Pra-Membaca: Guru menetapkan suatu tujuan untuk membaca membuat
prediksi, pengenalan kosakata, atau mendiskusikan ide-ide yang akan menyediakan
para pembaca dengan latar belakang pengetahuan yang diperlukan untuk teks.
Sebelum
Membaca: Guru A akan menggali latar belakang pengetahuan, membangun skema, dan
menampilkan teks pada siswa.Biasanya kelompok akan terlibat dalam berbagai
kegiatan pra-membaca seperti meramalkan, belajar kosa kata baru, dan
mendiskusikan berbagai fitur teks. Jika berlaku, kelompok juga dapat terlibat
dalam menyelesaikan sebuah "slide-slide gambar."Kegiatan ini
melibatkan pemindaian melalui teks untuk melihat gambar dan memprediksi
bagaimana cerita akan terjadi.
Contoh :
Teks bancaan/ buku (judul
: Buaya dan Monyet)
Guru : “ Apa yang ada
dalam gambar? “
Siswa : “ Buaya dan
Monyet.”
Guru : ‘ Apa yang kalian
pikirkan tentang gambar dalam sampul buku ini?”
Siswa : “Buaya jahat,
monyet nakal, buaya giginya tajam, monyet lincah…..”
Guru : “ Apa yang
terjadi antara buaya dan monyet?”
Siswa : “ Bersahabat,
bertengkar, bermusuhan….. “
Guru : “ Mengapa buaya dan monyet
bersahabat?”
“ Mengapa buaya dan monyet bermusuhan?”
Siswa : “ Karena mereka
menemukan makanan masing-masing…… ‘
“ Karena
buaya memakan temannya monyet……”
6.
Membaca: Guru mengamati siswa ketika mereka membaca teks lembut atau
diam-diam kepada diri mereka sendiri. Guru
memberikan bimbingan dan pembinaan kepada individu berdasarkan pengamatan dengan menyediakan prompt,
mengajukan pertanyaan, dan mendorong upaya penerapan strategi membaca.
Selama
Membaca: Para siswa akan membaca mandiri dalam kelompok.Sebagai siswa membaca,
guru akan memonitor decoding siswa dan pemahaman.Guru dapat meminta siswa jika
ada sesuatu yang masuk akal, mendorong siswa untuk mencoba sesuatu lagi, atau
mendorong mereka untuk menggunakan strategi
Guru : “ Untuk
mengetahui cerita dalam buku ini, coba kalian baca dengan nyaring. (siswa
membaca nyaring dengan kefasihan mereka sendiri, guru memantau dan membantu
mengeja dan melafalkan kata yang mereka anggap sulit sambil menunjuk kata yang
di baca. Guru membantu siswa hingga akhir text bila mereka membutuhkan)
Trik untuk guru.
·
Membaca dengan jari cepat.
·
Setelah bisa membaca dengan lancar, jari usahakan keluar
dari buku dan membaca dengan mata.
·
Ketika guru membaca, buat terdengar seperti berbicara.
7.
Setelah Membaca: Guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk memastikan bahwa teks tersebut telah dipahami oleh
pembaca dan memuji upaya mereka. Selanjutnya,
guru boleh mengamati kesenjangan dalam penerapan strategi dan mengatasi
kesenjangan setelah membaca dalam format mini-pelajaran.
Setelah
Membaca: Setelah membaca, guru lagi akan memeriksa pemahaman siswa.Kelompok ini
juga akan membahas strategi membaca mereka digunakan selama membaca.
Guru meminta
siswa untuk membaca nyaring secara bersama-sama. Sambil guru membimbing siswa
yang belum lancar membaca. Selain itu, setelah membaca guru menanyakan
tanggapan siswa tentang cerita yang telah dibaca dalam masing-masing kalimat
hingga siswa benar-benar paham tentang cerita yang mereka baca.
Guru mengajukan
pertanyaan.
Guru : “ Apa
yang terjadi pada buaya? ‘
“ Kemudian apa yang terjadi ?”
“ Dimana buaya meminta bantuan rusa?
“
“ Apa yang dilakukan rusa pada
buaya?”
“ Setelah perjalanan ke suangai,
buaya bertemu dengan siapa?”
“ Apa yang diminta buaya pada
monyet?
“Apa yang dilakukan monyet pada
buaya?”
“ Apa balasan buaya kepada monyet?’
Setelah
pertanyaan diajukan, guru meminta siswa menyimpulkan isi cerita yang mereka
baca. Kemudian meminta salah satu siswa menceritakan ulang isi cerita yang ada
dalam buku dengan bahasa mereka sesuai dengan apa yang mereka tangkap.
0 Response to "20 Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia - Bagian 13 Strategy Guided Reading Procedure"
Post a Comment