Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 2 Pembelajaran 4

Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 2 Pembelajaran 4

Ketampakan Alam dan Iklim di Indonesia

Ketampakan alam merupakan ketampakan atau lingkungan yang terbentuk secara alami, dibuat oleh Tuhan. 

Ketampakan buatan adalah ketampakan atau lingkungan yang dibuat oleh manusia, 

Lalu, apa saja yang termasuk ketampakan alam? Berikut beberapa di antaranya:

1. Gunung dan Pegunungan 

Hampir di seluruh pulau di Indonesia terdapat gunung. Itu karena Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng bumi yang menyebabkan terbentuknya lipatan dan patahan. Dari lipatan dan patahan tersebut terjadilah retakan yang mengeluarkan magma sehingga membentuk gunung. Gunung di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. 

Gunung berapi

Gunung tidak berapi

Keduanya bermanfaat. Biasanya daerah gunung dimanfaatkan sebagai daerah perkebunan, rekreasi, atau kegiatan olahraga. Namun, perlu diingat bahwa gunung yang masih aktif dapat sewaktu-waktu meletus.

2. Dataran 

Dataran merupakan suatu wilayah yang relatif datar mendekati rata. Wilayah dataran dibagi menjadi dua, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi.


a. Dataran rendah 

Dataran rendah merupakan wilayah yang memiliki ketinggian antara 0-500 meter di atas permukaan laut. Pantai dan rawa termasuk wilayah di daerah dataran rendah. Daerah dataran rendah banyak dimanfaatkan sebagai tempat permukiman warga.
Contoh dataran rendah yaitu daerah Palembang, Sumatra Selatan.

Dataran Rendah

b. Dataran tinggi

Dataran tinggi disebut juga plato, yaitu wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Di daerah dataran tinggi umumnya masih banyak terdapat pepohonan dan hutan. Contoh dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah) dan Dataran Tinggi Gayo (Aceh).

Dataran Tinggi

3. Pantai dan Laut

Pantai merupakan titik pertemuan antara wilayah darat dengan laut. Hal inilah yang menjadikannya menarik. Pantai umumnya dimanfaatkan sebagai daerah tujuan wisata. Banyak pantai indah yang dimiliki Indonesia.

Pantai

Laut adalah genangan air dalam jumlah banyak dan rasanya asin. Laut yang mendominasi permukaan bumi menjadi pemisah daratan menjadi pulau-pulau, baik pulau besar maupun kecil. Laut dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas penghubung antarpulau

Laut

4. Tanjung

Tanjung merupakan daratan yang bentuknya menjorok ke lautan. Tanjung dapat ditemukan di wilayah pesisir. Indonesia banyak memiliki tanjung mengingat wilayahnya yang berbentuk kepulauan.

Tanjung

5. Bukit

Bukit merupakan tumpukan tanah yang lebih tinggi daripada tempat di sekelilingnya, serta lebih rendah daripada gunung. Bukit bentuknya hampir mirip dengan gunung, namun lebih datar. Jika gunung bentuknya seperti segitiga dengan puncak yang sedikit lancip, bukit bentuknya lebih membulat dengan puncak yang tumpul membulat. Perbukitan merupakan sebutan untuk rangkaian bukit yang berjajar di suatu wilayah yang cukup luas.

Bukit

6. Lembah 

Lembah merupakan dataran yang rendah, yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan. Bentuk lembah menyerupai huruf U atau V karena bagian dasarnya terkikis oleh aliran air. Tanah di daerah lembah sangat subur, cadangan airnya pun memadai.

Lembah

7. Padang Rumput

Padang rumput merupakan tanah lapang yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. Padang rumput di Indonesia biasa disebut sebagai sabana. Rumput di sabana banyak dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, seperti domba atau kambing. Sabana di Indonesia banyak terdapat di Kepulauan Nusa Tenggara. Selain itu, sabana juga terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Padang rumput

8. Danau 

Danau adalah genangan air tawar pada cekungan luas di daratan. Danau sering digunakan sebagai tempat rekreasi atau olahraga. Danau dibagi menjadi dua, yaitu danau yang terbentuk oleh proses alam dan danau yang dibuat oleh manusia (waduk). Ada juga yang menyebut danau dengan sebutan telaga atau sendang.

Danau

9. Sungai

Kalian pasti sudah tahu apa itu sungai. Wilayah Indonesia, terutama di Pulau Jawa, banyak sekali dialiri sungai. Sungai merupakan ketampakan alam berupa aliran air dalam jumlah besar yang mengalir di daratan. Hulu sungai berasal dari dataran tinggi atau gunung, sedangkan muaranya berada di laut atau danau. Sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi sawah. Ada pula sungai yang dimanfaatkan untuk transportasi dan tempat berdagang (pasar apung).

Sungai

10. Rawa 

Rawa adalah lahan genangan air yang terjadi sepanjang masa dan tanahnya berlumpur. Rawa banyak ditumbuhi tumbuhan air, seperti eceng gondok, bakau, dan sebagainya. Di Indonesia, rawa-rawa biasanya terdapat di hutan.

Rawa

Iklim di Indonesia

Keragaman ketampakan alam Indonesia tidak terlepas dari pengaruh iklim di Indonesia. Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari di tempat tertentu dalam jangka waktu yang relatif pendek.


Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut.

Keadaan iklim di Indonesia meliputi iklim musim (iklim muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.


1. Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim musim terjadi karena angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali. Dengan adanya iklim musim, musim di Indonesia berganti dalam kurun waktu sekitar enam bulan sekali. Angin musim terdiri dari angin musim barat, Angin musim barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan dan angin musim timur, angin musim timur menyebabkan musim kemarau.

Pergerakan Angin pada Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur

2. Iklim Tropika (Iklim Panas) 

Letak Indonesia di dekat garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropika atau biasa disebut dengan iklim panas. Karena memiliki suhu yang tinggi sepanjang tahun, kadang-kadang Indonesia mengalami musim panas berkepanjangan. Meskipun demikian, suhu yang tinggi juga menyebabkan penguapan yang tinggi, sehingga berpotensi mendatangkan hujan.


3. Iklim Laut

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang luas. Hal tersebut mengakibatkan tingginya penguapan air laut menjadi udara yang lembap dan curah hujan yang tinggi.

Iklim Laut

⛳Tugas 1 !!

Jawablah soal di bawah ini pada buku tugasmu!

1. Apakah kenampakan alam itu?
2. Apakah kenampakan buatan itu?

⛳Tugas 2 !!
Salin dan Isilah tabel di bawah ini dengan tepat di buku tugasmu!

kalian bisa mencari informasi di internet.

Tabel Ketampakan Alam 

Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.

Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.

Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.

Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna. 

Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

⛳Tugas 2 !!

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf pada bacaan di atas!!

⛳Tugas 3 !!

Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan

pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang

sesuai!

Salinlah gambar di bawah ini pada buku tugasmu!

Share this post