Program Pembelajaran Individual Tahap 2 Pelatihan Inklusif Aktivitas 1, 2, 3, 4, 5

Program Pembelajaran Individual Tahap 2 Pelatihan Inklusif Aktivitas 1, 2, 3, 4, 5

Anak Berkebutuhan Spesial( ABK) mempunyai keterbatasan, kepribadian, serta watak yang berbedea- beda. Oleh karena itu, walaupun tipe ketunaannya sama, tiap- tiap ABK senantiasa memerlukan perlakuan yang berbeda. Dalam pembelajaran, tingkatan keahlian akademik kanak- kanak tersbut pula tidak bisa dan merta diseragamkan dengan sebayanya. Mereka memerlukan program pembelajaran spesial yang cocok dengan keahlian yang dipunyai.

Program Pembelajaran Individual( PPI) ialah program yang terbuat oleh guru SLB ataupun Guru Pasangan Spesial( GPK) yang berisi sasaran ataupun capaian apa saja yang wajib dipadati oleh ABK dalam satu semester. Dalam penyusunannya, tiap- tiap guru pasti wajib melaksanakan observasi terlebih dulu buat mengenali keahlian apa saja yang sudah dipunyai ABK yang bersangkutan.

Apa perbandingan antara PPI dengan RPP? RPP ataupun Rencana Program Pembelajaran terbuat oleh guru kelas serta diperuntukan buat segala siswa pada kelas tertentu, dimana maksudnya RPP ialah program klasikal, sebaliknya PPI ataupun IEP terbuat serta diterapkan cuma pada satu orang siswa ataupun ABK membiasakan dengan tingkatan keahlian yang dipunyai. Hingga dari seperti itu program ini diucap individual, maksudnya, program buat ABK tertentu belum pasti sama dengan ABK yang lain, sebab mereka mempunyai kebutuhan belajar yang berbeda- beda.

Video Pembahasan

Program Pembelajaran Individual

Tahap 2 – Pelatihan (Angkatan 2)  Program Pembelajaran Individual

Aktivitas 1. Pengantar sapaan PPI

Setelah Anda mempelajari materi sistem layanan pembelajaran yang di dalamnya terdapat materi program pembelajaran idvidual (PPI), dalam tahap pelatihan ini, anda akan belajar melakukan praktik penyusunan PPI terhadap peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang terdapat di sekolah anda dan contoh kasus yang diberikan. Praktik penyusunan  PPI, mempunyai komponen yaitu deskripsi tingkat kemampuan sekarang, tujuan, jangka waktu, jenis layanan khusus, dan evaluasi

 

Aktivitas 2. Pengantar alur pembelajaran PPI

 

Aktivitas 3. Penugasan PPI

Tahap 2 – Pelatihan (Angkatan 2)  Program Pembelajaran Individual  Aktivitas 3. Penugasan PPI

Latihan Praktik PPI 

1.    Menuliskan identitas PDBK berdasarkan data pada planing matrix

2.    Mendeskripsikan taraf kemampuan PDBK saat ini.

3.    Merumuskan tujuan umum atau tujuan jangka panjang (enam bulan)/fleksibel

4.    Merumuskan tujuan khusus atau tujuan jangka pendek (tiga bulan)/fleksibel

5.    Merumuskan materi pembelajaran PPI

6.    Merumuskan strategi pembelajaran bagi PDBK

7.  Merumuskan prosedur evaluasi pembelajaran

8.  Unduh dokumen format  Program Pembelajaran Individual (PPI) berikut:

File berikut berbentuk pdf, untuk mengisinya Anda dapat memilih salah satu cara berikut:

a. mencetak (print out) dan mengisinya dengan tulis tangan, atau

b. mengkonversinya ke doc terlebih dahulu agar dapat mengeditnya

9.  Unggah Program Pembelajaran Individual (PPI) yang sudah Anda buat sesuai dengan PDBK yang telah Anda ases dalam salah satu bentuk berikut:

a. Foto dari kertas Instrumen Asesmen Akademik yang sudah Anda isi, atau

b. File berupa pdf, doc, atau docx

Download

Aktivitas 4. Tes Formatif PPI

Tahap 2 – Pelatihan (Angkatan 2)  Program Pembelajaran Individual  Aktivitas 4. Tes Formatif PPI

Pada aktivitas ini terdapat 5 pertanyaan yang perlu Anda jawab

 

Klik tombol di kanan bawah untuk menuju soal berikutnya, dan

pada soal terakhir klik tombol di kanan bawah untuk mengirim jawaban.

 

Question 1 of 5

Contoh Kasus 1

 

Geri berusia 12 tahun ia lahir pada tgl 17 Agustus 1999.Setelah diadakan identifikasi Geri adalah termasuk anak Tunagrahita ringan (mild  ) dengan IQ 70. Ia sekolah di SD Senang  Kota Bahagia. Jika dipanggil dan ditanya namanya Geri dapat menyebutkan namun tidak jelas huruf R nya sehingga diucapkan Gei. Jika di tanya dengan menunjukkan bapaknya ia menjawab “papa” serta jika ditunjukkan ibunya. Ia mengucapkan “mama”. Selain ucapan papa. Mama,maem dan menyebutkan namanya sendiri, Geri bisa mengucapkan “pipi” Sehabis pulang sekolah Ia selalu bermain sepeda roda tiga namun masih dijaga jika Geri bermain di jalan raya. Saat pelajaran olah raga Geri berlari-lari, melompat dan bermain memanjat pohon di halaman sekolah. Dalam kegiatan bina diri Geri telah memiliki ketrampilan melepas pakaiannya sendiri, makan , dan ke kamar mandi sendiri.Menurut orang tuanya Geri suka bermain mainan sendiri tetapi harus ditemani orang yang lebih dewasa, ia tidak bisa bergaul dengan teman sebayanya. Pada saat di kelas ,jika diberikan pelajaran yang berat maka kesehatan Geri mulai tidak memungkinkan ia akan kejang-kejang karena memang Geri selalu dalam perawatan dokter. Pada saat Geri di kelas ia tidak dapat mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya di kelas 3 dibandingkan dengan kemampuan siswa seusia Geri. Dengan kondisi seperti ini maka Geri memerlukan PPI

 

Berdasarkan kasus 1 maka kondisi Geri untuk analisa yang berkaitan dengan PPI kesiapan prakademik yang telah dicapai adalah ……

Geri dapat memakai dan melepas pakaian, makan dan ke kamar mandi sendiri

Geri dapat memasangkan /menjodohkan benda-benda sederhana seperti menyamakan bentuk dalam kotak

Pernah tidak naik kelas

Geri cenderung bermain sendiri asyik dengan mainannya, tetapi selalu ditemani oleh orang dewasa

Lebih suka mengamati teman-temannya daripada beriteraksi langsung

 

Question 2 of 5

Perhatikan data berikut ini “pada saat Geri di kelas ia tidak dapat mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya di kelas 3 dibandingkan dengan kemampuan siswa seusia Geri”. PPI apakah yang dapat diprogramkan untuk kondisi Geri ini ….

 

Ahli bina wicara untuk membantu guru menyusun berbagai program latihan wicara

Guru olah raga khusus bekerjasama dengan guru kelas mendiskusikan menyusun program latihan melempar bola dan naik sepeda roda tiga

Perawat akan berkonsultasi dengan orang tuanya tentang kebiasaan Geri pada saat makan

Guru berkonsultasi dengan orang tuanya dan telah mendapatkan perawatan dari dokter bahwa jika Geri terjadi kejang-kejang maka akan diberi tablet sekali pada waktu makan siang

Guru melatih akademik sederhana dibantu orang tua untuk Geri dapat mengucapkan nama sendiri dan beberapa kata seperti mama, mimik, maem, pipi, papa

 

Question 3 of 5

Contoh kasus 2

 

Yeni berumur 12 tahun, ia tergolong siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Tempat tinggal Yeni jauh dari sekolah luar biasa ( SLB ), sehingga Yeni duduk di kelas 3 SD yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan usia 12 tahun duduk di kelas 3 Yeni termasuk anak yang bermasalah.Orang tuanya terlambat memasukkan sekolah karena banyak sekolah yang tidak mau menerima Yeni dengan kondisi kurang konsentrasi,agresif dan tidak dapat duduk dengan tenang . Pada saat guru memberikan pembelajaran Yeni selalu berlari-lari disekitar kelas atau suka mengambil benda yang dipegang teman lainnya seperti pensil, buku ,penggaris dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan mengganggu konsentasi teman lainnya dan menyusahkan guru dalam memberikan pelayanan.Dengan hal tersebut guru kelas,guru pembimbing khusus dan kepala sekolah menyusun program pembelajaran individual, dengan harapan agar Yeni dapat diberikan layanan sesuai dengan kondisinya sehingga tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal.

 

Berdasarkan contoh kasus ke 2, Prosedur,Teknik, materi, dan faktor motivasi khusus yang kurang tepat diprogramkan untuk PPI Yeni adalah ….

 

intervensi dengan individual, baru kemudian dengan kelompok kecil 2 orang, 3 orang

teruskan dengan materi kurikulum akademik yang baku, sehingga Yeni dapat sering kembali ke kelas biasa

ahli bina wicara untuk membantu guru menyusun berbagai program latihan wicara

menggunakan penanganan modifikasi tingkah laku

intervensi dengan individual, baru kemudian dengan kelompok kecil 2 orang, 3 orang

 

Question 4 of 5

Berikut ini adalah Jenis Model Program PPI

 

Membentuk tim, analisis kemampuan, mengembangkan tujuan, merancang dan menentukan metode evaluasi

Model berbentuk metrik atau uraian diskripsi

Model yang memiliki komponen: latar belakang, isi kasus, tujuan, jadwal dan evaluasi

Model yang memiliki komponen : diskripsi kemampuan sekarang, tujuan jangka panjang dan pendek,serta placement

Model yang memiliki komponen: identitas siswa, kemampuan sekarang, rekomendasi, catatan kesehatan,perhatian khusus, tujuan jangka panjang dan pendek

 

Question 5 of 5

Aspek-aspek yang akan dievaluasi dalam PPI meliputi ….

 

tes kemampuan akademik, tes inteligensi, perilaku sosial,kemampuan bahasa, dan riwayat perkembangan anak.

tes intelektual, tes sosial dan emosi

tes kemampuan kecerdasan, kemampuan sosial dan emosional

tes asesmen kompetensi minimal

tes hasil belajar, inteligensi, tes sosial, bahasa & laporan perkembangan

 

Aktivitas 5. Refleksi PPI

Tahap 2 – Pelatihan (Angkatan 2)  Program Pembelajaran Individual  Aktivitas 5. Refleksi PPI

Yuk melakukan refleksi pembelajaran!

 

Instruksi

 

1. Jawab pertanyaan berikut untuk melakukan refleksi:

 

Apa kendala yang Anda hadapi saat melakukan praktik PPI?

Apa lagi pengetahuan yang anda rasa penting, untuk dapat melakukan praktik PPI dengan baik?

2. Posting jawaban Anda di salah satu media sosial: twitter, instagram, atau facebook dilengkapi dengan teks berikut: #GBBInklusif #PendidikanInklusif

3. Dapatkan minimal 2 komentar di post media sosial Anda

4. Screenshoot (tangkap layar) post tersebut yang dilengkapi dengan komentar-komentarnya

Jawaban :

Kendala melakukan praktik PPI:

Permasalahan yang di hadapi guru adalah pertama merumuskan Program Pembelajaran Individual (PPI) , kedua melaksanakan pembelajaran.yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak yang masih belum paham bentuk metode/strategi  yang akan diterapkan.

Pengetahuan penting untuk dapat melakukan praktik PPI:

Pemahaman perkembangan anak menjadi syarat mutlak agar guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, kerja sama antara guru dengan orangtua serta pihak terkait akan memberikan gambaran yang utuh terhadap anak dalam pengumpulan berbagai bukti tentang perkembangan anak. Anak yang berkembang secara optimal akan menjadi anak yang matang dalam setiap perkembangannya, melalui pembelajaran yang baik diharapkan anak dapat memasuki pendidikan selanjutnya sesuai dengan kematangan usia dan kemampuannya.

Kumpulan Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif

1.      Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 4 Pengumpulan Tugas Identifikasi

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-program-guru-belajar-Seri-Pendidikan-Inklusif-Aktivitas-4-pengumpulan-tugas-identifikasi.html

2.      Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 5 Tes formatif

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-program-guru-belajar-Seri-Pendidikan-Inklusif-Aktivitas-5-Tes-formatif.html

3.      Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 6 Refleksi Identifikasi

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-program-guru-belajar-Seri-Pendidikan-Inklusif-Aktivitas-6-refleksi-Identifikasi.html

4.      Tahap 2 Pelatihan Seri Pendidikan Inklusif Asesmen Latihan Menyusun Kisi-Kisi Pelaksanaan Asesmen

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-asesmen%20-latihan-menyusun-kisi-kisi-pelaksanaan-asesmen.html

5.      Tahap 2 Pelatihan Seri Pendidikan Inklusif Latihan Menyusun Instrumen Asesmen

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-asesmen-latihan-menyusun-instrumen-asesmen.html

6.      Tahap 2 Pelatihan Seri Pendidikan Inklusif Latihan Melaksanakan & Menyusun Hasil Asesmen

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-melaksanakan-menyusun-hasil-asesmen.html

7.      Soal dan Jawaban Tahap 2 Aktivitas 4 Tes Formatif Asesmen

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/soal-dan-jawaban-tahap-2-aktivitas-4-tes-formatif-asesmen.html

8.      Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 5 Refleksi Asesmen

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-guru-belajar-seri-inklusif-aktivitas-5-refleksi-asesmen.html

9.      Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 3 Penugasan Planning Matrix

https://whynoto.blogspot.com/2021/05/aktivitas-3-penugasan-planning-matrix-tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif.html

10.  Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 4 Tes Formatif Planning Matrix

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif-aktivitas-4-tes-formatif-planning-matrix.html

11.  Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Menyusun Rekomendasi Planning Matrix

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif-menyusun-rekomendasi-planning-matrix.html

11.a Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 3 Penugasan Planning Matrix

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif-aktivitas-3-penugasan-planning-matrix.html

12.  Tahap 2 Pelatihan Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif Aktivitas 5 Refleksi Planning Matrix

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/05/tahap-2-pelatihan-program-guru-belajar.html

13.  Jawaban Tahap 2 Pelatihan Pendidikan Inklusif Aktivitas 3 Penugasan PPI

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/06/tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif-aktivitas-3-penugasan-ppi.html

14.  Jawaban Tahap 2 Pelatihan Pendidikan Inklusif Aktivitas 4 Tes Formatif PPI

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/06/jawaban-tahap-2-pelatihan-pendidikan-inklusif-aktivitas-4-tes-formatif-ppi.html

15.  Jawaban Tahap 2 Pelatihan Pendidikan Inklusif Aktivitas 5 Refleksi PPI

https://dayanasweet137.blogspot.com/2021/06/jawaban-tahap-2-pelatihan-pendidikan-aktivitas-5-refleksi-ppi.html

16.    Soal dan Jawaban Tahap Microlearning Seri Pendidikan Inklusif

https://whynoto.blogspot.com/2021/06/jawaban-tahap-microlearning-seri-pendidikan-inklusif.html

 

Share this post