Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

 Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Pemantulan Bunyi

Bunyi merupakan suatu gelombang sehingga bunyi mengalami pemantulan

Jenis-jenis bunyi pantul
1.  Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli

o  Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya.

o  Dengan demikian, bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya.

o  Contohnya adalah suara guru yang berada di dalam ruangan kecil/kelas akan terdengar jelas dibandingkan diruang besar atau di luar ruangan/halaman

2. Gaung

o  Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras.

o  Contohnya adalah pemantulan bunyi yang terjadi di dalam bioskop.

o  Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop atau gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan gabus.


3. Gema

o  Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya.

o  Contohnya adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antar bangunan dan dasar suatu ruangan, dalam goa, tebing di pegunungan.

Penyerapan Bunyi

o  Selain  mengalami  pemantulan,  bunyi  mengalami  penyerapan.  Bunyi  akan  diserap  jika  mengenai  bahan-bahan  yang  lunak  atau  berongga. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam  bunyi. 

o  Contoh  bahan  peredam  bunyi adalah busa, spon, wol, kain, dan karet.

 

0 Response to "Pemantulan dan Penyerapan Bunyi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close