20 Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia - Bagian 5 READ-ALOUD (MEMBACA NYARING)
READ-ALOUD (MEMBACA NYARING)
A.
Hal-Hal yang Dapat Dilakukan untuk Memulai
Membaca Nyaring
1.
Membuat
suatu komitmen untuk membaca dengan suara keras sedikitnya sekali sehari. Hal
itu penting untuk rutinitas.
2.
Memilih
waktu untuk membaca dengan suara keras. Bisa kapanpun, pagi, setelah sekolah, dan pada
jam tidur tapi buatlah pada waktu yang sama.
3.
Pilihlah
tempat favorit untuk membaca dengan suara keras. Bisa di
tempat tidur, ruang tamu atau tempat manapun yang nyaman.
4.
Berilah
kegembiraan sehingga mereka akan mencintai buku dan ingin membaca kembali.
B.
Langkah-Langkah Membaca dengan Suara Nyaring Model
Literasi Awal
1.
Guru
membacakan 2-4 buku setiap hari untuk para siswa dengan ekspresi dan intonasi
yang berbeda sesuai dengan cerita yang dibaca.
2.
Guru
memberi pengenalan tentang buku yang akan dibaca.
3.
Siswa dan guru mendiskusikan konsep cetakan seperti pengarang, illustrator, bagian-bagian
dari buku (sampul, halaman sebutan/judul, halaman).
4.
Guru
menunjukkan kata-kata dengan jari saat anak membaca.
5.
Guru
meminta anak untuk menguraikan gambar yang terdapat dalam teks dan menebak apa
yang terjadi berikutnya.
6.
Guru
membantu anak untuk membuka halaman selanjutnya.
7.
Guru
memberikan waktu untuk anak menjawab pertanyaan.
8.
Guru
membacakan anak berbagai buku termasuk
fiksi dan nonfiksi.
9.
Para
siswa diperkenalkan untuk mengoreksi perilaku.
10. Guru bertanya selama dan setelah pembacaan.
11. Guru membacakan berbagai variasi buku ke para siswa termasuk fiksi, cerita nyata, dan
multi-cultural.
A.
Langkah-Langkah Membaca
Nyaring untuk Guru
1.
Buatlah perencanaan
sebelum membaca
2.
Susunlah tempat
duduk
3.
Perkenalkan cerita.
4.
Perhatikan petunjuk
untuk membaca nyaring.
5.
Jelaskan kata-kata yang tidak familier
6.
Antisipasi dan cegah
gangguan
7.
Nantikan tanggapan
anak-anak
B.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan dalam Membaca
Nyaring
1. Bacalah setiap kali kamu dan anak mempunyai
waktu.
2. Lihat kembali isi buku sebelum membaca untuk
anak.
3. Tetapkan perilaku yang diharapkan.
4. Sebelum kamu mulai, selalu katakan pada anak
nama buku, pengarang, dan illustrator
5. Gunakan gambar bergerak.
6. Perkenalkan karakter dan tema sebelum membaca
cerita.
7. Bacalah
pelan-pelan agar anak dapat
membangun gambaran mental dari apa yang telah dibaca.
C.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Membaca
Nyaring
1.
Jangan
membaca cerita yang kamu tidak suka karena akan terlihat saat membaca.
2.
Jangan
membacakan cerita lebih
dari kemampuan intelektual dan emosional anak.
3.
Jangan
membaca dengan volume yang kurang jelas.
4.
Jangan
terlalu cepat dan terlalu lambat dalam membacakan untuk anak. Kecepatan yang
ideal kurang lebih 150 kata per-menit.
5.
Jangan terlalu
banyak dialog.
6.
Jangan
memilih buku yang biasa.
7.
Jangan
menggunakan suara datar.
8.
Jangan
mengasumsikan anak-anak mengetahui semua
kosa kata.
9.
Jangan
membaca sebelum anak dapat fokus.
10. Jangan
lupa memperhatikan fiksi dan fakta buku.
D.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan dalam Membaca
Nyaring
1. Bacalah setiap kali kamu dan anak mempunyai
waktu.
2. Lihat kembali isi buku sebelum membaca untuk
anak.
3. Tetapkan perilaku yang diharapkan.
4. Sebelum kamu mulai, selalu katakan pada anak
nama buku, pengarang, dan illustrator
5. Gunakan gambar bergerak.
6. Perkenalkan karakter dan tema sebelum membaca
cerita.
7. Bacalah
pelan-pelan agar anak dapat
membangun gambaran mental dari apa yang telah dibaca.
E.
Kriteria Buku untuk Membaca Nyaring
1. Pilih material berhubungan dengan topik
kurikulum.
2. Pilih material yang sesuai ke umur dan
tingkat perkembangan siswa.
3. Pilih teks sesuai untuk pembacaan lisan
4. Pilih materi sesuai dengan budaya setempat.
5. Pilih tingkatan buku ayang sesuai dengan perkembangan anak.
6. Pilih buku yang bermakna dan menarik
F.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membaca
Keras
1. Lihat
kembali isi buku yang dibaca dan latihlah anak untuk membaca nyaring.
2. Perhatikan
suasana hati anak.
3. Pastikan
anak pada kondisi yang sudah siap untuk membaca.
4. Gunakan
banyak ekspresi sesuai dengan cerita
pada buku.
5. Ubah
nada suaramu untuk menyesuaikan dialog.
6. Lakukan
penyesuaian langkahmu agar cocok dengan cerita.
7. Berikan
pertanyaan.
8. Tunjukkan
antusiasmu pada cerita.
9. Bacalah
dengan jelas.
10. Bacalah
dengan nyaring sehingga semua dapat mendengar.
11. Gunakan
guratan ekspresi dan isyarat untuk tingkatkan pembacaan mu.
12. Gunakan
kontak mata dengan anak atau pendengar.
G.
Kriteria Buku untuk Membaca Nyaring
1. Pilih material berhubungan dengan topik
kurikulum.
2. Pilih material yang sesuai ke umur dan
tingkat perkembangan siswa.
3. Pilih teks sesuai untuk pembacaan lisan
4. Pilih materi sesuai dengan budaya setempat.
5. Pilih tingkatan buku ayang sesuai dengan perkembangan anak.
6. Pilih buku yang bermakna dan menarik
H.
Metode Pengajaran yang
Digunakan Guru Selama di Sekolah
Ø Memberikan
tugas membaca
nyaring kepada siswa
setiap hari setidaknya selama 20 menit.
Ø Memilih buku
yang menarik dan cocok untuk perkembangan siswa.
Ø Memberikan buku
atau bacaan setiap hari agar siswa terbiasa membaca berbagai struktur teks, dan
berbagai jenis cerita.
Ø Menetapkan acuan
dan waktu untuk membaca nyaring. Hal ini untuk membantu siswa memahami apa yang
telah mereka baca.
Ø Mendatangkan
tutor atau guru ahli untuk membantu siswa berlatih membaca nyaring.
Ø Menggunakan
teknologi yang memungkinkan seorang anak untuk mendengarkan teks dibaca.
Ø Setelah
membaca, memberikan kesempatan untuk siswa
membahas dan mengajukan pertanyaan.
0 Response to "20 Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia - Bagian 5 READ-ALOUD (MEMBACA NYARING) "
Post a Comment