10 tempat unik di dunia
10. Sungai Arve, Swiss
Sebuah sungai unik dan aneh mengalir melalui Swiss dimana kedua airnya terlihat tidak menyatu. Kenapa bisa tahu tidak menyatu? Itu karena sungai tersebut merupakan gabungan dari 2 sungai di Swiss dimana salah satu sungai memiliki warna air biru, dan satunya memiliki warna coklat. Kedua aliran sungai tersebut tidak menyatu baik dari permukaan sampai dasar.
Keanehan ini membuat ilmuwan bingung namun membuat orang biasa takjub. Sungai yang juga melalui Perancis in imemiliki panjang kira-kira 100 km. Aliran sungai berasal dari gletser di Lembah Chamonix dan berakhir di Rhone, sebelah Barat kota Geneva. Entah apa yang membuat kedua sungai ini tidak bisa menyatu. Sudah bagaikan air dan minyak saja.
9. Sungai Shanay-Timpishka, Peru
Mandi di pemandian air panas dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Di Indonesia sendiri, ada banyak lokasi pemandian air panas. Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Ciater yang berada di Jawa Barat. Tentunya air panasnya juga tidak panas-panas sekali. Suhunya pas untuk kita manusia menikmatinya. Di Peru juga ada lokasi air panas, bukan pemandian, melainkan sungai Shanay-Timpishka.
Sayangnya, air di Sungai Shanay-Timpshka di Peru ini tidak bisa kalian gunakan untuk berendam. Alasannya adalah karena suhunya yang sangat panas hingga mendidih. Sejumlah binatang yang tak sengaja tercebur ke sungai ini pasti akan mati. Biasanya air akan menjadi panas apabila berada dekat dengan gunung berapi, namun ini tidak. Gunung berapi terdekat dari Sungai Shanay-Timpishka berjarak 700 km dan itu tidak cukup untuk bisa memanaskan air di Sungai Shanay-Timpishka.
8. Petrifying Well, Knaresborough
Ingatkah kalian dengan cerita rakyat dari Sumatera berjudul Malin Kundang? Malin Kundang menceritakan kisah seorang anak yang dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu akibat durhaka. Mungkin kalian ada yang berpikir, mana mungkin ada orang yang bisa berubah menjadi batu karena kutukan. Ya, mungkin itu benar, tapi di Inggris, tepatnya di Knaresborough, ada sebuah lokasi dimana benda apapun yang ditaruh disana akan berubah menjadi batu. Tempat tersebut bernama Petrifying Well.
Petrifying Well adalah merupakan sebuah sumur di wilayah Knaresborough, sumur tersebut berada dekat dengan Goa Mother Shipton. Air yang merembes dari dinding goa tersebut akan membuat benda apapun menjadi batu. Menurut peneliti, air yang mengucur dari goa tersebut mengandung mineral yang tinggi sehingga bisa membuat barang apapun yang tersentuhnya dapat berubah menjadi batu. Namun, proses untuk menjadi batu tidak bisa secepat itu. Yang terjadi disana adalah, barang apapun yang ditaruh, hanya dalam waktu satu malam bisa berubah sekejap menjadi batu.
7. Gruner See, Austria
Tak ada yang lebih rileks daripada bersantai di sebuah taman. Udara sejuk tanpa polusi dan tanpa ada kendaraan bermotor membuat pikiran dan jiwa menjadi santai. Tak heran kenapa banyak orang yang lebih memilih bermeditasi di taman. Tapi, apa yang terjadi jika taman tersebut suatu ketika tenggelam lalu muncul lagi. Mukjizat macam apalagi itu?
Sebuah taman di Austria yang indah, memiliki jalur hiking, tempat duduk untuk bersantai, dan pemandangan berupa danau, setiap musim seminya selalu tenggelam. Taman ini bernama Guner See, dikelilingi oleh Gunung Hochschwab dan hutan hijau. Di musim salju, hutan akan ditutupi es salju, dan ketika musim semi tiba, salju meleleh hingga membuat volume danau meningkat drastis. Menyebabkan taman tersebut selalu tenggelam. Untuk tetap bisa mengunjungi taman bawah air tersebut, kalian akan membutuhkan perlengkapan renang.
6. The Uphill-Downhill Road Of Ariccia, Italia
Quote:
Quote:
Ketika berkendara menuruni sebuah jalan yang menurun, logikanya adalah kendaraan tersebut akan meluncur turun meski tanpa menginjak gas bukan? Logika tersebut sayangnya tidak berlaku di sebuah jalan di Ariccia, Italia. Jika kalian mendia
Sebuah sungai unik dan aneh mengalir melalui Swiss dimana kedua airnya terlihat tidak menyatu. Kenapa bisa tahu tidak menyatu? Itu karena sungai tersebut merupakan gabungan dari 2 sungai di Swiss dimana salah satu sungai memiliki warna air biru, dan satunya memiliki warna coklat. Kedua aliran sungai tersebut tidak menyatu baik dari permukaan sampai dasar.
Keanehan ini membuat ilmuwan bingung namun membuat orang biasa takjub. Sungai yang juga melalui Perancis in imemiliki panjang kira-kira 100 km. Aliran sungai berasal dari gletser di Lembah Chamonix dan berakhir di Rhone, sebelah Barat kota Geneva. Entah apa yang membuat kedua sungai ini tidak bisa menyatu. Sudah bagaikan air dan minyak saja.
9. Sungai Shanay-Timpishka, Peru
Mandi di pemandian air panas dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Di Indonesia sendiri, ada banyak lokasi pemandian air panas. Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Ciater yang berada di Jawa Barat. Tentunya air panasnya juga tidak panas-panas sekali. Suhunya pas untuk kita manusia menikmatinya. Di Peru juga ada lokasi air panas, bukan pemandian, melainkan sungai Shanay-Timpishka.
Sayangnya, air di Sungai Shanay-Timpshka di Peru ini tidak bisa kalian gunakan untuk berendam. Alasannya adalah karena suhunya yang sangat panas hingga mendidih. Sejumlah binatang yang tak sengaja tercebur ke sungai ini pasti akan mati. Biasanya air akan menjadi panas apabila berada dekat dengan gunung berapi, namun ini tidak. Gunung berapi terdekat dari Sungai Shanay-Timpishka berjarak 700 km dan itu tidak cukup untuk bisa memanaskan air di Sungai Shanay-Timpishka.
8. Petrifying Well, Knaresborough
Ingatkah kalian dengan cerita rakyat dari Sumatera berjudul Malin Kundang? Malin Kundang menceritakan kisah seorang anak yang dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu akibat durhaka. Mungkin kalian ada yang berpikir, mana mungkin ada orang yang bisa berubah menjadi batu karena kutukan. Ya, mungkin itu benar, tapi di Inggris, tepatnya di Knaresborough, ada sebuah lokasi dimana benda apapun yang ditaruh disana akan berubah menjadi batu. Tempat tersebut bernama Petrifying Well.
Petrifying Well adalah merupakan sebuah sumur di wilayah Knaresborough, sumur tersebut berada dekat dengan Goa Mother Shipton. Air yang merembes dari dinding goa tersebut akan membuat benda apapun menjadi batu. Menurut peneliti, air yang mengucur dari goa tersebut mengandung mineral yang tinggi sehingga bisa membuat barang apapun yang tersentuhnya dapat berubah menjadi batu. Namun, proses untuk menjadi batu tidak bisa secepat itu. Yang terjadi disana adalah, barang apapun yang ditaruh, hanya dalam waktu satu malam bisa berubah sekejap menjadi batu.
7. Gruner See, Austria
Tak ada yang lebih rileks daripada bersantai di sebuah taman. Udara sejuk tanpa polusi dan tanpa ada kendaraan bermotor membuat pikiran dan jiwa menjadi santai. Tak heran kenapa banyak orang yang lebih memilih bermeditasi di taman. Tapi, apa yang terjadi jika taman tersebut suatu ketika tenggelam lalu muncul lagi. Mukjizat macam apalagi itu?
Sebuah taman di Austria yang indah, memiliki jalur hiking, tempat duduk untuk bersantai, dan pemandangan berupa danau, setiap musim seminya selalu tenggelam. Taman ini bernama Guner See, dikelilingi oleh Gunung Hochschwab dan hutan hijau. Di musim salju, hutan akan ditutupi es salju, dan ketika musim semi tiba, salju meleleh hingga membuat volume danau meningkat drastis. Menyebabkan taman tersebut selalu tenggelam. Untuk tetap bisa mengunjungi taman bawah air tersebut, kalian akan membutuhkan perlengkapan renang.
6. The Uphill-Downhill Road Of Ariccia, Italia
Quote:
Quote:
Ketika berkendara menuruni sebuah jalan yang menurun, logikanya adalah kendaraan tersebut akan meluncur turun meski tanpa menginjak gas bukan? Logika tersebut sayangnya tidak berlaku di sebuah jalan di Ariccia, Italia. Jika kalian mendia
0 Response to "10 tempat unik di dunia"
Post a Comment