Pengenalan Perilaku Bullying Pada Anak di Sekolah
Tindakan pembulian pada anak sekolah dasar merupakan masalah yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak. Menurut psikolog Jane Cindy Linardi, ada empat faktor penyebab utama pembulian pada anak, yaitu faktor keluarga, sekolah, pertemanan, dan tontonan anak.
Pembulian dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi kesehatan mental korban. Dampak jangka pendek dari pembulian antara lain syok, cedera fisik (jika terkena bullying fisik), takut dan merasa tidak aman untuk datang ke tempat terjadinya bullying atau menghindari tempat tersebut, dan cemas saat harus berpapasan atau berinteraksi dengan pelaku. Dampak jangka panjang yang bisa terjadi pada korban meliputi konsep diri yang negatif, penurunan nilai akademis, berkurangnya motivasi belajar dan bersekolah, kecemasan, takut dengan suasana baru, menutup diri dari pergaulan, depresi, bunuh diri, dan menjadi pelaku bullying (tidak semua)
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua dan guru harus bekerja sama untuk mengidentifikasi tanda-tanda pembulian pada anak dan memberikan dukungan yang diperlukan. Guru dapat mengambil langkah-langkah seperti melepaskan atau memisahkan anak-anak dari satu sama lain ketika terjadi pembulian, pastikan semua orang tetap aman, minta guru lain untuk membantu jika diperlukan, tetap tenang dan yakinkan anak-anak bahwa masalah ini sudah terkendali, dan tunjukkan perilaku tidak agresif yang tegas tanpa membuat pelaku terluka
Keluarga juga dapat membantu mencegah pembulian dengan cara memberikan attachment yang positif antara orang tua-anak dan tidak melakukan kekerasan fisik maupun kekerasan verbal kepada anak
Pembulian dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi kesehatan mental korban. Dampak jangka pendek dari pembulian antara lain syok, cedera fisik (jika terkena bullying fisik), takut dan merasa tidak aman untuk datang ke tempat terjadinya bullying atau menghindari tempat tersebut, dan cemas saat harus berpapasan atau berinteraksi dengan pelaku. Dampak jangka panjang yang bisa terjadi pada korban meliputi konsep diri yang negatif, penurunan nilai akademis, berkurangnya motivasi belajar dan bersekolah, kecemasan, takut dengan suasana baru, menutup diri dari pergaulan, depresi, bunuh diri, dan menjadi pelaku bullying (tidak semua)
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua dan guru harus bekerja sama untuk mengidentifikasi tanda-tanda pembulian pada anak dan memberikan dukungan yang diperlukan. Guru dapat mengambil langkah-langkah seperti melepaskan atau memisahkan anak-anak dari satu sama lain ketika terjadi pembulian, pastikan semua orang tetap aman, minta guru lain untuk membantu jika diperlukan, tetap tenang dan yakinkan anak-anak bahwa masalah ini sudah terkendali, dan tunjukkan perilaku tidak agresif yang tegas tanpa membuat pelaku terluka
Keluarga juga dapat membantu mencegah pembulian dengan cara memberikan attachment yang positif antara orang tua-anak dan tidak melakukan kekerasan fisik maupun kekerasan verbal kepada anak
Poster Pengenalan Perilaku Bullying Pada Anak di Sekolah
0 Response to "Pengenalan Perilaku Bullying Pada Anak di Sekolah"
Post a Comment