Rangkuman Materi PPKn Tema 9 Kelas 5

Rangkuman Materi Pembelajaran PPKn Kelas 5 Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita

Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi rangkuman materi pembelajaran kelas 5 tema 9, yaitu Benda-Benda di Sekitar Kita. Rangkuman ini ditujukan kepada Bapak Ibu guru dan peserta didik sebagai referensi dalam mempelajari materi tersebut. Materi ini merupakan bagian dari Buku Tematik Kelas 5 untuk semester 2 (genap). Kami telah menyederhanakan materi-materi ajar dalam pembelajaran tematik kelas 5, baik semester 1 maupun semester 2, sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang telah diringkas.

Tema 9, Benda-Benda di Sekitar Kita, membahas mengenai benda-benda yang ada di sekitar kita sehari-hari. Materi ini bertujuan untuk mengajak peserta didik memahami jenis-jenis benda, fungsi-fungsinya, serta hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam pembelajaran tema ini, terdapat beberapa mata pelajaran yang terkait, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani. Setiap mata pelajaran memberikan kontribusi yang berbeda dalam pemahaman dan pengaplikasian materi Benda-Benda di Sekitar Kita.

Pada kali ini kami berbagi khusus tentang rangkuman materi PPKn kelas 5 tema 9 

Subtema 1: Benda Tunggal dan Campuran

1. Perilaku yang mencerminkan Persatuan dan Kesatuan
- Ada perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
- Ada pula perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat

Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Membersihkan lingkungan bersama-sama
b. Menghormati perbedaan (agama, suku, daerah, adat dan kebudayaan) dalam masyarakat. c. Mengutamakan kepentingan umum
d. Bermain dengan siapa saja tanpa memebdakan suku, agama, ras, ataupun daerah. e. Menjalankan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan tulus dan ikhlas.
f. Menghormati perbedaan (agama, suku, daerah, adat dam kebudayaan) dalam masyarakat. g. Mengutamakan kepentingan umum
h. Saling menghormati antar sesama anggota masyarakat
i. Bermain dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama, ras, ataupun daerah.
Contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Tidak pernah ikut serta dalam membersihkan lingkungan
b. Selalu mempermasalahkan perbedaan (agama, suku, daerah, adat, dan kebudayaan)
dalam masyarakat.
c. Mengutamakan kepentingan pribadi
d. Bermain dengan teman yang memiliki persamaan suku, agama, ras, ataupun daerah. e. Melakukan kegiatan dengan terpaksa atau setelah ditegur orang tua.
f. Saling ejek dan menganggap suku sendiri yang terbaik.

Makna penting di dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, adalah:
a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
b. Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
c. Menjalin persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antarsesama, serta sikap
nasionalisme.
d. Makna dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu harus saling bahu- membahu dalam mempertahanakan dan mengisi kemerdekaan.
e. Contoh menjalin persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bentuk kegiatan gotong royong dan kerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.

Peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sikap menjalin persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Membersihkan lingkungan bersama-sama
b. Menjenguk salah satu warga yang sedang sakit
c. Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan
d. Saling menghormati orang yang berbeda agama, dan tidak membeda-bedakan suku. e. Bergotong-royong membangun lingkungan sekitar
f. Menjalankan piket kelas g. Menghormati budaya lain
h. Saling membantu teman yang kesulitan i. Menaati peraturan sekolah

2. Ciri-ciri, Manfaat, dan Akibat Adanya Kerukunan Hidup
1) Kerukunan hidup adalah Suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan dalam kehidupan.
- Istilah rukun memiliki arti damai dan bersatu hati.
2) Kerukunan adalah sikap saling mengakui, menghargai, dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat sehingga dapat hidup rukun, damai, dan berdampingan.
3) Di lingkungan rumah, hidup rukun di lakukan antara anggota keluarga, yaitu antara orangtua dan anak-anak.
- Orangtua menyayangi anak-anak anak-anak menghormati orangtua.
4) Di lingkungan sekolah hidup rukun dilakukan antara warga sekolah, yaitu guru, murid.
- Guru-guru menyayangi murid murid menghormati guru.
5) Di lingkungan masyarakat hidup rukun dilakukan antara sesama anggota masyarakat.
- Walaupun berbeda-beda anggota masyarakat dari agama, dan suku tetap harus hidup rukun dan saling membantu dan menghargai serta tolong menolong.

Hidup rukun di dalam masyarakat dapat dilakukan dengan cara:
a. Bekerja bakti membersihkan lingkungan
b. Membantu tetangga yang mengadakan hajatan 
c. Menyapa tetangga saat berpapasan di jalan
d. Menghargai tetangga yang berbeda agama

Ciri-ciri keluarga yang hidup rukun, antara lain:
a. Membina hubungan abik antara anggota keluarga 
b. Saling menghormati
c. Saling menghargai
d. Saling menyayangi
e. Jika ada masalah dikomunikasikan dengan baik dan jelas 
f. Menjauhi pertengkaran dan adu mulut
g. Hormat serta menghargai sesama anggota keluarga

Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, antara lain:
a. Tidak adanya pertengkaran
b. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis 
c. Hidup menjadi aman
d. Hidup menjadi tenteram dan damai
e. Memperkokoh persatuan dan kesatuan

Akibat jika tidak terjadi kerukunan bermasyarakat, antara lain:
a. Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan 
b. Kehidupan menjadi tidak tenteram
c. Mudah terkena hasutan orang lain
d. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.

3. Kerukunan dalam Kehidupan Bermasyarakat
1) Cara Menyikapi Perbedaan, antara lain:
a. Perbedaan suku dan agama yang ada tidak menjadi alasan untuk saling membenci dan bermusuhan satu sama lain (justru harus saling mengasihi dan menghormati).
b. Kerendahan hati dan kesadaran sebagai makhluk sosial perlu ditanamkan ke dalam diri setiap manusia agar kita menyadari bahwa kita tidak dapat hidup sendirian.
c. Menjaga persatuan dan kesatuan menjadi wajib dan mutlak dalam kehidupan bersama,
adanya rasa saling memahami, menghargai, mengakui dan menerima keberagaman yang ada.

2) Manfaat Hidup Rukun
a. Kehidupan lebih harmonis
b. Keadaan lebih aman dan tenteram c. Mempererat tali persatuan
d. Menghindari perselisihan
e. Memiliki lebih banyak teman
f. Hidup rukun merupakan landasan terciptanya persatuan dan kesatuan

Subtema 2: Benda dalam Kegiatan Ekonomi
Buku Tema 9 halaman 83-86, 96-97, 114, 119.


1. Makna Persatuan dan Kesatuan
1) Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya beragam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Peristiwa-peristiwa yang mencerminkan persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Festival budaya Nusantara
b. Toleransi dan hidup berdampingan dalam perbedaan c. Semangat kekeluargaan dan tolong menolong

2) Semangat persatuan dan kesatuan dalam bernegara merupakan pengikat suatu negara untuk dapat berdiri tegak selama-lamanya.
• Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus
1945 tidak akan bertahan apabila rakyat Indonesia tidak bersatu.
• Untuk tetap tegaknya persatuan dan kesatuan NKRI, maka Pancasila dan UUD 1945 dijadikan sebagai landasan dan arah perjuangan rakyat Indonesia.

3) Makna penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, yaitu:
a. Menjalin kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain.
b. Masyarakat senantiasa menjalin rasa kemanusiaan dan toleransi serta menjaga keharmonisan untuk hidup secara berdampingan.
c. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap saling tolong-menolong
antarsesma dan bersikap nasionalisme.

4) Peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sikap menjalin persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Membersihkan lingkungan bersama-sama b. Menjenguk salah satu warga yang sakit
c. Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan d. Saling menghormati orang yang berbeda agama
e. Tidak membeda-bedakan suku
f. Bergotong royong membangun lingkungan sekitar g. Menjalankan piket kelas
h. Menghormati budaya lain
i. Saling membantu teman yang kesulitan j. Menaati peraturan sekolah

2. Penting Kebersamaan dan Kerukunan dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
1) Hidup rukun artinya Saling menghormati, saling membantu, dan saling menyayangi. Hidup rukun hendaknya dilakukan baik di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
2) Sebagai warga negara yang baik, kita harus menjaga dan mengamalkan sikap persatuan dan kesatuan baik di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat, dan dalam berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan dapat memperkokoh ketahana negara.
3) Manfaat membina persatuan dan kesatuan bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, antara lain:
a. Terwujudnya kehidupan yang mencintai dan saling seimbang antarsesama 
b. Pergaulan antarsesama akan lebih rukun dan akrab
c. Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu
d. Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran 
e. Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar
f. Pelaksanaan gotong royong dapat berjalan lebih baik dan lancar
4) Untuk menjaga persatuan dan kesatuan setiap warga negara harus melaksanakan perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.

Perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keluarga, sekolah, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, antara lain:

a) Di lingkungan Keluarga
1) Saling mencintai sesama anggota keluarga
2) Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
3) Mengembangkan sikap tenggang rasa da tepa salira
4) Tidak memaksanakan kehendak orang lain
5) Adanya keterbukaan antar anggota keluarga

b) Di Lingkungan Sekolah
1) Membersihkan lingkungan sekolah
2) Menjenguk salah satu teman yang sakit
3) Bekerja sama dalam menjaga keamanan sekolah
4) Saling menghormati antara teman yang berbeda agama
5) Tidak membeda-bedakan suku

c) Di Lingkungan Masyarakat
1) Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antar warga masyarakat
2) Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
3) Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membeda-bedakan suku, agama, ras ataupun aliran kepercayaan.
4) Menggunakan bahasa indonesia dengan baik da benar dalam bergaul antar suku bangsa
5) Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat

d) Di Lingkungan Negara
1) Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan
2) Memebrikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian darrahnya ke daerah lain
3) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
4) Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerrah untuk mengembangkan kebudayaan daerah lain.
5) Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga negara harus menghindari tindakan- tindakan yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan.

Berikut ini contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Saling melempar tanggung jawab dalam membersihkan lingkungan 
b. Tidak peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar
c. Tidak mau ikut ronda karena alasan sibuk dengan pekerjaan
d. Hanya berteman dengan yang seagama atau yang sesuku saja 
e. Mementingkan diri sendiri dan tidak mau bekerja sama.
 
Subtema 3: Manusia dan Benda di Lingkungannya
Buku Tema 9 halaman: 143-146, 154-158, 176


1. Sebab dan Akibat yang Timbul Karena Tidak Adanya Perastuan dan Kesatuan
• Persatuan memiliki makna bahwa apa pun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang dapat memisahkan dan menggoyahkan kebersamaan yang telah terjalin.
• Persatuan dan kesatuan sudah seharusny dijaga dan dipertahankan demikeberlanjutan pembangunan bangsa.
• Persatuan dan kesatuan sangat penting di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
• Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan, antara lain:
1) Di Lingkungan keluarga 
a) Terjadi pertengkaran
b) Kurangnya kerukuann di dalam keluarga 
c) Kurangnya keakraban di dalam keluarga

2) Di Lingkungan Sekolah
a) Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman
b) Membeda-bedakan teman bertentangan dengan sila ke-3 Pancasila 
c) Mengolok-olok teman
d) Terjadi tawuran

3) Di Lingkungan Masyarakat
Tidak adanya kepedulian terhadap pederitaan yang dialami oleh orang lain
Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat

4) Di Lingkup Negara
a) Hilangnya rasa tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat 
b) Perpecahan bangsa
c) Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa

2. Usaha-usaha yang dilakukan Pemimpn Bangsa dalam membina kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa
1) Persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa harus tetap dijaga oleh semua warga negara.
2) Tidak hanya warga masyarakat, pemimpin-pemimpin bangsa selalu berupaya untuk membina persatuan dan kesatuan hidup bermasyarakat dan berbangsa.


Usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa, antara lain:
a) Mengadakan festival budaya
b) Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap acara resmi di mana pun berada.
c) Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka
d) Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NKRI
e) Menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai agama yang dianutnya
f) Membina sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama
g) Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
3) Setiap warga masyarakat harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan hidup.
4) Contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
a) Bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah
b) Pertengkaran antarwarga
c) Tawuran antarpelajar atau warga
d) Merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan 
e) Konflik antarsuku

3. Makna Hidup Rukun, Ciri-ciri Keluarga yang Hidup Rukun, Manfaat Hidup Rukun, dan Akibat Jika Tidak Terjadi Kerukunan Hidup Bermasyarakat
1) Kerukunan adalah Suatu perilaku yang mencerminkan adansa saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan.
2) Ciri-ciri hidup rukun, yaitu:
a) Menghargai pendapat orang lain 
b) Menghargai hasil karya orang lain
c) Membina hubungan baik
d) Saling menghormati
e) Saling menyayangi

3) Manfaat atau pentingnya hidup rukun, antara lain:
a) Tidak adanya pertengkaran
b) Hidup dalam keluarga menjadi harmonis 
c) Hidup menjadi aman
d) Hidup menjadi tenteram dan damai
e) Memperkukuh persatuan dan kesatuan

4) Akibat hidup tidak rukun, antara lain:
a) Mudah terjadi pertengkaran
b) Kehidupan menjadi tidak tenteram 
c) Mudah terkena hasutan orang lain
d) Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan

0 Response to "Rangkuman Materi PPKn Tema 9 Kelas 5 "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close