Rangkuman Materi Pantun Kelas 5 Tema 4 Sehat itu Penting
👉Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat baris. yaitu dua baris sampiran dan dua baris isi. Pantun dapat berisi nasihat,sindiran,atau kritikan
Pantun memiliki cini-ciri khusus.Pantun terikat oleh jumlah baris. jumlah suku kata, dan persajakan atau bunyi akhir.
🍄CIRI-CIRI PANTUN :
1.Satu bait terdiri dari empat baris.
2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran.
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi.
5. Bunyi akhir setiap baris berpola a-b-a-b.
🍂Pantun
Pagi-pagi pergi ke pasar
Hawanya sejuk banyak angin
Bila kamu ingin pintar
Jangan lupa belajar rajin
Video Rangkuman Materi Pantun Kelas 5 Tema 4 Sehat itu Penting
Belajar haruslah semangat
Rajin tekun serta giat
Agar ilmu mudah didapat
Kesuksesan makin dekat
Tahukah kalian,ternyata selain berdoa, kita bisa mengungkapkan rasa syukur dengan berpantun? Sebelum kalian berpantun,alangkah baiknya kalian belajar lafal dan intonasi dalam berpantun.Intonasi dalam pantun memiliki kesamaan di baris pertama dengan ketiga, begitu juga dengan baris kedua dan keempat. Perhatikan contoh pantun berikut ini!
Awan mendung tak berarti hujan
Semilir angin terasa nikmat
Ku ucapkan syukur pada Tuhan
Karena peredaran darahku sehat
Apakah kalian tahu isi pantun di atas? Pantun di atas berisikan ungkapan rasa syukur atas peredaran darah yang sehat. Kalian juga bisa membuat pantun yang berisi tentang ungkapan isi hati ataupun nasihat kepada teman.
🌻Jenis Pantun
Rasa senang bisa diungkapkan dengan berbagai cara,salah satunya adalah dengan berpantun. Pantun adalah sebuah karya sastra klasik yang dibatasi memiliki empat baris. Bunyi pantun tiap barisnya berpola a-b-a-b. Setiap baris pada pantun memiliki 8 sampai 12 suku kata. Pantun memiliki dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Ayo, bacalah pantun berikut ini!Asam manis buah mangga
Jangan lupa cari yang segar
Ayo kawan kita berolahraga
Supaya badan terasa bugar
Sampiran terletak di dua baris awal. Sampiran berfungsi untuk mengantarkan rima. Isi pantun terletak di baris ketiga dan keempat. Isi pantun berfungsi menunjukkan tujuan atau maksud dari pantun. Berikut pembagian sampiran dan isi dari pantun di atas.
👍Sampiran:
Asam manis buah mangga
Jangan lupa cari yang segar
👍Isi:
Ayo kawan kita berolahraga
Supaya badan terasa bugar
🍍Pantun berdasarkan usia dapat digolongkan menjadi tiga jenis.
1. Pantun Anak-Anak
Pantun anak merupakan pantun yang berisikan perasaan yang dialami anak-anak. Pantun tersebut dapat menggambarkan rasa bahagia (sukacita) dan rasa sedih (dukacita). Perhatikan contoh pantun anak berikut ini!👸Pantun bersukacita
Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama Ayah hatiku riang
👸Pantun dukacita
Ke kebun menanam pohon mahoni
Disirami agar tumbuh besar
Sedih rasanya hati ini
Ditinggal Ibu pergi ke pasar
2. Pantun Muda
Pantun muda merupakan pantun yang menggambarkan kehidupan remaja atau orang dewasa. Pantun muda dapat berisikan tentang perkenalan, perpisahan, beriba hati atau kekecewaan, dan dagang atau sering disebut pantun nasib. Perhatikan contoh pantun muda berikut ini!👸Pantun perkenalan
Berlari cepat sambil lepas sandal
Terpeleset jatuh sampai ngilu
Kalau memang ingin kenal
Katakan saja jangan malu
👸Pantun perpisahan
Ke kebun menanam pohon mahoni
Disirami agar tumbuh besar
Sedih rasanya hati ini
Ditinggal Ibu pergi ke pasar
👸Pantun beriba hati/penyesalan
Iris keju untuk isi roti
Tabur cokelat tidaklah lupa
Penyesalan tiada arti
Masa muda terbuang sia-sia
👸Pantun dagang/nasib
Tudung saji hanyut terapung
Hanyut terapung di air sungai
Niat hati hendak pulangkampung
Apa daya tangan tak sampai
3. Pantun Tua
Pantun tua merupakan jenis pantun yang berisikan tentang pengajaran dari orang tua kepada yang lebih muda.Pantun tua bisa menggambarkan tentang nasihat, agama, adat istiadat, kepahlawanan, dan budi pekerti. Perhatikan contoh pantun tua berikut ini!👸Pantun nasihat
Buah cempedak bentuknya membujur
Jangan dibagi bila tak sama
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
👸Pantun agama
Jalan pagi beli bubur
Tuang opor penambah rasa
Apa guna sombong dan takabur
Hilang pahala dan penambah dosa
👸Pantun adat
Naik kuda keliling kota
Tak lupa juga pakai sepatu
Beribu-ribu budaya kita
Harus dijaga sepanjang waktu
👸Pantun budi pekerti
Beli obat ke apotik
Obat herbal dari daun sirih
Jadilah anak berbudi dan baik
Ikhlas membantu tanpa pamrih
Pantun merupakan puisi lama yang mementingkan keindahan bahasa dan bentuknya terika Pantun memiliki sajak a-b-a-b. Bentuk pantun juga terikat, artinya pantun hanya berbentuk bait,dari tiap bait hanya berisi empat baris.
Ambil segulung tali bambuSudah diambil mari diikat
Jika saling bantu-membantu
Tak ada pekerjaan berat
🌹Makna Pantun
Pantun tersebut mengungkapkan bahwa dengan kerja sama yang baik,pekerjaan akan dapat diselesaikan. Pekerjaan jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan mudah. Perhatikan contoh pantun berikut!Buah pepaya bentuknya lonjong
Diangkat terasa berat
Warga selalu bergotong-royong
Bermusyawarah untuk mufakat
Pantun di atas mengandung sebuah pesan, yaitu masyarakat hendaknya selalu bergotong-royong dan bermusyawarah mufakat. Jika setiap masalah di masyarakat dapat dimusyawarahkan mencapai mufakat, maka kehidupan dapat berjalan dengan damai dan sejahtera.
🍏Jenis Pantun Berdasarkan Isinya
Pantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan dalam berbagai hal dan kondisi,misalnya untuk menasihati, menegur.dan bercanda,Dengan ciri-ciri yang dimiliki pantun, menjadikan pantun menarik dan enak untuk didengar maupun diucapkan. Selain jenis pantun yang telah kalian pelajari sebelumnya, masih terdapat jenis pantun lain berdasarkan isinya. Lalu apa saja jenisnya? Ayo,kita belajar bersama-sama!1. Pantun Teka-teki
Pantun ini memiliki isi sebuah pertanyaan yang bisa dijawab.Pantun jenis ini biasanya digunakan untuk bermain tebak-tebakan.Pergi ke kota naik angkutan
Tidak lupa ke pasar beli kemeja
Punya sisik,tapi bukan ikan
Punya mahkota, tapi bukan raja
2. Pantun Jenaka
Pantun ini memiliki isi yang berupa hal-hal lucu atau kejadian lucu yang bisa membuat orang tertawa.Ke pasar beli buah duku
Buah dipilih-pilih yang baik
Sungguh malu sekali diriku
Memakai kaus terbalik
3. Pantun Nasihat
Pantun nasihat memiliki isi tentang nasihat kepada seseorang dengan lujuan untuk memberikan pelajaran moral dan budi pekerti.Contoh:
Di buku kutulis nama
Aku menulis dengan pena
Suka menolong sesama
Pasti hidupmu jadi bermakna
4, Pantun Kiasan
Pantun kiasan berisi sebuah perumpamaan atau -kiasan. Pantun ini digunakan untuk menyampaikan sesuatu secara tersirat. Contoh:Naik perahu dekat kemudi
Duduk di atas kursi besi
Elok nian tanaman padi
Makin tunduk jika berisi
🌺Membuat Pantun
Ingatkah kamu apa itu pantun? Pada Subtema 1, kamu sudah mempelajari pantun. Dapatkah kamu membuat sebait pantunyang indah? Sebelum membuat pantun, tentukan dahulu topik dan jenis pantun yang akan kamu buat.Membuat pantun adalah kegiatan yang menyenangkan. Supaya dapat membuat pantun dengan benar, kamu harus ingat bahwa baris pertama dan kedua pantun saling berhubungan membentuk sampiran,sedangkan baris ketiga dan keempat pantun saling berhubungan membentuk isi.
Untuk memudahkanmu membuat pantun, tulislah dahulu isi pantun. yaitu baris ketiga dan keempat. Ingat, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.Contoh:
Kalau ingin badanmu sehat
Rajin rajinlah berolahraga
Kemudian, buatlah kalimat yang menjadi sampiran, yaitu baris pertama dan kedua. Ingatlah,bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga, sedangkan bunyi akhir banis kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat. Dengan demikian, carilah kata yang bunyi akhimya sama dengan kata sehat dan berolahraga, Contoh:
Kendaraan beroda empat
Melintas di Jalan Mangga
Setelah menentukan baris sampiran dan isi, gabungkanlah keempat baris pantun tersebut. Jadilah sebait pantun yang indah berikut ini.
Kendaraan beroda empat
Melintas di Jalan Mangga
Kalau ingin badanmu sehat
Rajin rajinlah berolahraga
Dapatkah kamu menentukan makna pantun di atas? Makna pantun di atas yaitu imbauan supaya kita rajin berolahraga.
rangkuman materi kelas 5 tema 4 subtema 1 rangkuman materi kelas 5 tema 4 subtema 2 rangkuman materi tema 4 kelas 5 pdf materi pokok tema 4 kelas 5 materi bahasa indonesia kelas 5 tema 4 materi ips kelas 5 tema 4 subtema 1 pjok kelas 5 tema 4 materi ipa kelas 5 tema 4 subtema 3 materi pantun kelas 5 tema 4 materi pantun kelas 5 sd materi pantun kelas 5 materi tentang pantun kelas 5 sd materi pantun kelas 5 sd pdf materi pantun kelas 5 tema 4 materi pantun kelas 5 sd kurikulum 2013 contoh pantun kelas 5 sd ppt pantun sd kelas 5 jenis pantun kelas 5 materi pantun kelas 4 sd contoh pantun kelas 5 tema 4 materi pantun kelas 5 tema 4 materi pantun kelas 5 sd kurikulum 2013 ppt materi pantun kelas 5 sd rangkuman materi pantun kelas 5 rangkuman materi pantun kelas 5 sd soal bahasa indonesia kelas 5 materi pantun materi tentang pantun kelas 5 materi bahasa indonesia kelas 5 tentang pantun materi pantun dan syair kelas 5 sd materi tentang pantun kelas 5 sd pantun teka teki jarjit pantun teka-teki lucu pantun teka-teki 4 baris pantun teka-teki sulit pantun teka-teki ada jawabannya pantun teka-teki pendek pantun teka teki islami 25 pantun teka-teki dan jawabannya pantun teka teki susah pantun teka-teki dan jawapan pantun teka teki haiwan pantun teka teki lawak pantun teka teki upin ipin pantun teka teki jarjit pantun teka teki dan jawabannya pantun teka teki melayu pantun teka teki cinta contoh pantun teka-teki contoh pantun teka teki dan maknanya contoh pantun teka-teki dan jawabannya makna pantun teka-teki buatlah sebuah pantun teka-teki buatlah pantun teka-teki buatlah satu bait pantun teka-teki pantun lucu pantun keren pantun melayu pantun gombal pantun 4 baris pantun bijaksana pantun nasehat pantun gombal pantun perpisahan pantun lawak pantun terima kasih pantun pembuka bicara pantun teka teki contoh pantun ciri ciri pantun contoh pantun jenaka contoh pantun nasehat perbedaan pantun syair dan gurindam persamaan pantun syair dan gurindam
0 Response to "Rangkuman Materi Pantun Kelas 5 Tema 4 Sehat itu Penting"
Post a Comment