Materi dan Soal Kelas 5 Tema 2 ST 1 Pembelajaran 3

Materi dan Soal Kelas 5 Tema 2 ST 1 Pembelajaran 3

Tanggung Jawab sebagai Anggota Masyarakat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tanggung jawab berarti
keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai pereupaian kesadaran akan kewajbannya. Setiap individu memiliki tanggung jawab karena tanggung jawab merupakan bagsan dan kehidupan manusia. Meskipun tanggung jawab merupakan bagian dari kehidupan manusia, ada beberapa orang tidak mau bertanggung jawab atas perilakunya.

Dalam hidup ini, manusia senantiasa berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain. Selain orang lain, manusia juga memerlukan bantuan alam dan kekuasaan dan Tuhan. Dengan begitu, tanggung jawab yang dimiliki manusia dapat dibedakan menjadi beberapa jens, sesuar dengan hubungan yang dimilikinya. Apa saja tanggung jawab tersebut?

1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri


Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap individu untuk memenuhi kewajbannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia. Dengan memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri, manusia akan dapat memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Perhatikan contoh bentuk targgung jawab terhadap diri sendiri berikut ini!

 Hari ini Ibu memotong uang saku Gilang. Uang saku Gilang dipotong karena semalam Gilang tidur angga tarut malam. Gilang harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri akibat melanggar aturan di rumah.

2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah masyarakat. Keluarga pada umumnya terdiri dari beberapa anggota keluarga. Masing-masing anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap anggota keluarga lainnya. Tanggung jawab ini menyangkut hubungan antaranggota keluarga dan nama baik keluarga. Tanggung jawab terhadap keluarga termasuk dalam hal kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

Contoh dari bentuk tanggung jawab terhadap keluarga yaitu seorang ayah yang bekerja hungga malam untuk menafkahi keluarganya. Contoh lainnya yaitu seorang ibu yang mengurus dan mendidik anaknya di rumah dengan penuh kesabaran.

3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Sesuai kodratnya, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari manusia kamnya. Karena itulah muncul kumpulan manusia yang terikat oleh hal-hal tertentu, yang disebut sebagai masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, maka manusia memiliki hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan hubungannya dengan orang lain agar dapat hidup harmonis di dalam masyarakat.

4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Setiap orang yang tinggal dan menetap di suatu negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum negara tersebut. Maka dari itu, pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah iaku seseorang harus sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di negara tersebut.

Perhatikan contoh bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara berikut ini!


Renita dan keluarganya sedang berlibur di luar negeri. Di negara lain, Renita banyak bertemu orang asing. Meskipun Indonesia belum semaju negara yang ia kunjungi, Renita tidak menjelek-jelekkan Negara Indonesia. Menjaga nama baik negara sendiri merupakan salah satu bentuk tanggung jawab terhadap negara.


5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan


Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memikul tanggung jawab masing-masing, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun kepada Tuhan. Mara dari itu, segala perilaku dan perkataan manusia tidak terlepas dari hukum Tuhan yang dituangkan dalam kitab suci. Perbuatan manusia yang tidak sesuai dengan hukum Tuhan akan mendapat hukuman dari Tuhan yang diterima di dunia maupun di akhirat. Melanggar hukum Tuhan berarti tidak bertanggung jawab terhadap Tuhan.


Contoh bentuk tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu beribadah kepada Tuhan sesuai dengan ajaran agamanya. Menjaga kesehatan tubuh juga termasuk bentuk tanggung jawab kepada Tuhan karena Tuhan sudah menganugerahi kita dengan tubuh yang baik.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat

1. Agraris

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Agraris

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.


2. Peternakan

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.

b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.


Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah. Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu peternakan di Indonesia? Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan bibit unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan kepada peternak.

3. Perikanan

Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Perikanan

a. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan
adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.


b. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.

4. Pertambangan

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Pertambangan

Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.

b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.


5. Kehutanan

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Kehutanan

Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari udara ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia? Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.

6. Perdagangan

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Perdagangan


Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.


7. Perindustrian

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Perindustrian

Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.


⛳Tugas 1 !!
Ayo, jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang kamu ketahui tentang pengertian tanggung jawab sebagai warga masyarakat?
2. Jenis usaha apa saja yang ada di lingkungan sekitarmu?
3. Adakah jenis usaha yang dilakukan orang tuamu? Jenis usaha apakah itu? 

0 Response to "Materi dan Soal Kelas 5 Tema 2 ST 1 Pembelajaran 3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close