Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 3 Pembelajaran 3

 Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3

šŸ‘‰šŸ‘‰Indonesia sebagai Negara Kepulauan dan Negara MaritimšŸ‘ˆšŸ‘ˆ


Indonesia sebagai Negara Kepulauan


Negara Indonesia adalah negara maritim. Hampir dua per tiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Tempat satu dengan tempat lainnya dipisahkan oleh lautan.

Negara maritim
adalah negara yang sebagian besar wilayahnya berupa laut/perairan. Selain negara maritim, Indonesia juga merupakan negara kepulauan. Indonesia disebut sebagai negara kepulauan karena Indonesia terdiri dari banyak pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke.


Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut, mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing masing pulau memiliki karakteristik masing masing. Mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula adat Istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya.

Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau lainnya Ini tidak membuat masyarakat kita terpecah-belah. Namun, justru menjadi pemersatu. Itu karena antara masyarakat satu dengan lainnya bisa saling melengkapi.


A. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat 



Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Setelah diakuinya Indonesia secara internasional sebagai negara maritim, yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982, Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut. Sumber daya laut, di antaranya ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan media transportasi antarpulau. Hasil pemanfaatan dari sumber daya laut tersebut dapat menunjang ekonomi masyarakat, terutama masyarakat di sekitar pantai. Beragamnya sumber daya laut, membuat jenis lapangan pekerjaan masyarakat di sekitar pantai menjadi lebih beragam. Beberapa jenis lapangan pekerjaan masyarakat di sekitar pantai, antara lain: nelayan, budi daya rumput laut, kerang dan mutiara, tambak ikan, pertambangan, jasa penyewaan transportasi laut, serta pengelola tempat wisata kawasan pantai.


B. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial


Masyarakat Wilayah Indonesia terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Perdagangan dunia biasanya dilakukan melalui jalur perairan. Pedagang-pedagang dari seluruh dunia akan melewati Indonesia selama melakukan kegiatan perdagangan. Oleh karena itu, Indonesia dikatakan memiliki letak yang Strategis.


Pedagang-pedagang dari berbagai negara yang melewati Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mereka membawa adat-adat atau budaya dari negara asal masing-masing. Sebagian dari mereka menetap di Indonesia. Lambat laun, adat budaya yang mereka bawa berbaur dengan adat budaya asli Indonesia.

šŸ‘‰Dampak letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia Sebagai negara maritim atau kepulauan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.

2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.

3.Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.

4. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi



⛳Tugas 1 !!
Ayo, lengkapi pernyataan-pernyataan berikut dengan jawaban yang tepat!


1. Negara maritim adalah negara yang sebagan besar wilayahnya berupa....

2. Indonesia disebut sebagai negara kepulauan karena....

3. Kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar pantai meningkat karena banyaknya lapangan pekerjaan di sekitar pantai.

Pernyataan di atas merupakan pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dalam bidang
....


4. Terjadinya pembauran masyarakat antarpulau ataupun antamegara adalah dampak kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dalam bidang
....

5. Salah satu dampak negatif dari letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan terhadap kehidupan sosial masyarakat adalah
....





Perilaku yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila


Pancasila terdiri atas lima sila. Meskipun terdiri atas lima sila, Pancasila tetap merupakan satu kesatuan yang utuh. Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila pertama menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila pertama, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri, tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.

Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya, satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila pertama, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Misalnya, meskipun sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.

Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. 


⛳Tugas 2 !!
coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.

Contoh: 
sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila

Salinlah soal ini di buku tugasmu!

sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila

0 Response to "Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 3 Pembelajaran 3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close