Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 1 Pembelajaran 5
Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 1 Pembelajaran 5
Sebelum mempelajari organ gerak hewan vertebrata dan avertebrata, terlebih dahulu kita pelajari tentang hewan vertebrata dan avertebrata. Tahukah kamu apa arti hewan vertebrata dan avertebrata?
Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang, sedangkan hewan avertebrata adalah golongan hewan yang tidak bertulang belakang.
Berikut ini beberapa ciri-ciri hewan vertebrata dan avertebrata.
🐮Hewan Vertebrata:
🐮Hewan Vertebrata:
📢Memiliki tulang belakang
📢Memiliki tubuh yang simetri bilateral (bentuk tubuh antara kiri dan kanan sama)
📢Memiliki sistem peredaran darah tertutup
📢Memiliki otak yang dilindungi oleh tengkorak
📢Memiliki paru-paru atau insang sebagai alat pernapasannya
📢Memiliki sistem saraf yang kompleks dan letaknya beragam
📢Dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia
📢Memiliki tubuh yang simetri bilateral (bentuk tubuh antara kiri dan kanan sama)
📢Memiliki sistem peredaran darah tertutup
📢Memiliki otak yang dilindungi oleh tengkorak
📢Memiliki paru-paru atau insang sebagai alat pernapasannya
📢Memiliki sistem saraf yang kompleks dan letaknya beragam
📢Dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia
📢 contoh Hewan vertebrata:
Ikan lele, ikan hiu, katak, salamander, penyu, ular, buaya, ayam, merpati, penguin, kera, gajah, sapi, kelelawar, dan sebagainya
🐌Hewan Avertebrata:
🎇Tidak memiliki tulang belakang
🎇Ada yang memiliki tubuh simetri bilateral dan ada yang simetri radial
🎇Hanya beberapa jenis hewan avertebrata yang memiliki sistem peredaran darah
🎇Umumnya memiliki otak yang tidak dilindungi oleh tengkorak
🎇Memiliki alat pernapasan yang lebih sederhana
🎇Susunan saraf lebih sederhana dan terletak di bagian ventral (perut), tepatnya di bawah saluran pencernaan
🎇Jenis hewan avertebrata sangat beragam, yaitu hewan berpori, hewan berongga, cacing pipih, cacing gilik, cacing gelang, hewan bertubuh lunak, hewan berkulit duri, dan hewan berbuku-buku
🎇Contoh Hewan :
Corcorea, ubur-ubur, planaria, cacing pita, cacing tambang, cacing filaria, cacing tanah, lintah, kerang, gurita, siput, bintang laut, teripang, kecoak, kupu-kupu, nyamuk, udang, kepiting, kalajengking, laba-laba, lipan, kaki seribu, dan sebagainya
🎉Tugas 1!!
Amati perbedaan kedua hewan di bawah ini! kemudian cari perbedaannya, dan tulislah dalam buku tugasmu!
🎉Tugas 2!!
Di sekitarmu pastinya banyak sekali jenis hewan avertebrata. Bersama
temanmu amati hewan-hewan tersebut dan identifikasikan organ geraknya.
Tuliskan hasilnya pada tabel berikut.
Menemukan Ide Pokok dalam Bacaan
Sebuah bacaan biasanya paling sedikit terdiri dari satu paragraf. Setiap paragraf tersusun dari ide pokok atau gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama, Gagasan pokok dapat ditentukan di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf. Adapun gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Bacalah teks berikut dengan seksama!
Siput Bukanlah Hewan Lemah
Menurut sebagian orang siput dianggap sebagai hewan yang lamban dan menjijikkan. Siput dianggap menjijikan karena tubuhnya yang penuh lendir. Sebenarnya siput memiliki kelebihan dan keistimewaan. Kelebihan dan keistimewaan siput merupakan karunia Tuhan yang tidak dimiliki oleh hewan hewan lain.
Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan. Siput memakan daun daunan dan menjadikannya bagian-bagian yang kecil (serpihan) sehingga mudah untuk diuraikan oleh bakteri pengurai. Jika benda-benda yang besar seperti daun berubah menjadi serpihan dan diuraikan akan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan sekitar siput berada. Hasil penguraian yang diawali oleh siput berfungsi menjadi pupuk alami sehingga tanah menjadi subur.
Siput adalah sang pengembara yang mandiri. Meskipun berjalan lambat, namun siput memiliki stamina yang sangat bagus. Daerah pengembaraan siput sangat luas. Pengembaraan siput dimulai sejak siput menetas. Setelah menetas, siput langsung mandiri. Siput tidak lagi terikat dan bergantung pada induknya. Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan mempertahankan diri dari serangan predator. Meskipun tubuhnya lunak, namun tubuh siput memiliki lendir. Lendir ini berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnya ketika berjalan di permukaan. Jalan sekasar apa pun dan seterjal apa pun akan mudah dilalui tanpa tubuhnya terluka. Selain itu siput juga dikaruniai Tuhan dengan cangkang. Cangkang ini berfungsi sebagai rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tubuhnya. Cangkang berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia terancam oleh lingkungan atau predator. Meski terik panas atau pun hujan, siput tetap bisa hidup nyaman dan aman dengan cangkangnya. Predator pun akan kebingungan untuk memangsa siput, karena tubuhnya terlindungi oleh cangkang yang keras.
Jadi, siput bukanlah hewan yang lemah. Siput adalah hewan istimewa yang memiliki banyak kelebihan. Siput diciptakan Tuhan dengan kekurangan sekaligus dengan kelebihan. Begitu juga dengan manusia, diciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menyombongkan diri dengan kelebihan yang kamu miliki. Kamu juga jangan rendah din jika kamu memiliki kekurangan.
🎉Tugas 3!!
Tuliskan ide pokok tiap-tiap paragraf pada bacaan berjudul “Siput bukanlah hewan lemah”!
Ide Pokok Paragraf 1: ....
Ide Pokok Paragraf 2: ....
Ide Pokok Paragraf 3: ....
Ide Pokok Paragraf 4: ....
0 Response to "Materi dan Soal Kelas 5 Tema 1 ST 1 Pembelajaran 5"
Post a Comment