Masjid Agung Kasultanan Banten

Kali ini akan membahas mengenai Masjid Agung Kesultanan Banten.





Berdasarkan Sejarah Banten, masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin. Bangunan induk masjid ini berdenah segi empat. Atapnya bersusun lima. Di kiri dan kanan bangunan ini masing-masing terdapat sebuah serambi. Arsitektur bangunannya unik karena perpaduan ciri khas bangunan Jawa-Hindu, Eropa, dan Cina. Hal ini karena masjid dirancang oleh tiga arsitek berbeda yaitu Raden Sepat yang juga membangun masjid Cirebon dan Demak, arsitek asal Cina bernama Tjek Ban Tjut yang diberi gelar pangeran Adiguna, serta arsitek Belanda yang melarikan diri dari Batavia bernama Hendrick Lucaz Cardeel menyumbangkan rancangan terpentingnya berupa Tiyamah, bangunan dua lantai berbentuk persegi panjang bergaya arsitektur Belanda sebagai tempat bermusyawarah dan berdiskusi soal-soal keagamaan, serta menara unik berbentuk segi delapan setinggi 23 m dengan 83 anak tangga.


0 Response to "Masjid Agung Kasultanan Banten"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close