Bencana Tambora 1815 & Peradaban Yang Musnah
Gunung Tambora adalah salah satu di antara rangkaian vulkanis yang dijuluki zona cincin api. Letaknya di Semenanjung Sanggar NTB, (Kabupaten Bima dan Dompu). Erupsi Tambora tidak hanya dilihat sebagai sebuah gajala alam saja, tetapi juga diingat sebagai sebuah bencana bagi penduduk dan lingkungan. Bahkan dampak erupsinya telah mempengaruhi perubahan iklim dunia.
Cukup lama peristiwa itu menjadi kisah bencana kemanusiaan dan lingkungan yang memilukan. Begitu kesan yang dapat disimak dari syair-syair istana Kerajaan Bima yang ditulis dalam BO Sang Aji Kai.
Dalam hitungan hari, pasir bencana tebal telah menutup lereng dan ngarai kawasan gunung ini, termasuk Kerajaan Tambora dan Kerajaan Pekad, yang bahkan tak diketahui dimana jejaknya.
Sampai satu dekade lalu tapak bencana itu mulai tersingkap, ketika hutan tropis di lereng barat Tambora mulai dibuka. Bencana Tambora memang bukan mitos atau dongeng.
Tambora menjadi kawasan penelitian arkeologi (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi Denpasar), Beberapa locus bencana Tambora ditemukan . Ini bukti-bukti peradaban yang terlibas dalam peristiwa bencana erupsi dan tahun 1815 itu mulai tersingkap
April Kelabu 1815 : dari episode letusan Tambora
Peristiwa letusan Gunung Tambora 200 tahun lalu, dicatat sebagai salah satu erupsi paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah. Berkat prakarsa Raffles menghimpun laporan kesaksian dari momen letusan, kini kita dapat mengikuti bagaiman rangkaian episode letusan dahsyat Tambora
Catatatan Raffles ini dapat dipandang sebagai dokumen istimewa tentang Tambora. Selesai ditulis 25 Septem-ber 1815, berarti hanya 5 bulan setelah letusan terjadi. Oleh karena itu, tulisannya merupakan dokumen lengkap yang paling dekat dengan peristiwanya, cakupannya luas, dan memuat detail-detail.
Namun, tahun sebelum letusan, John Crawfurd, sudah menyaksikan Tom-boro sedang aktif. Ketika itu Ia mengikuti ekspedisi menyusuri pantai Sumbawa dalam perjalanan ke Ma-kasar
“Di kejauhan, awan abu menghitam membubung di tepian cakrawala seolah kami dihadang ancaman ba-dai tropis . Ketika mulai merapat, dan layar digulung. Semakin jelas apa yang sebenarnya terjadi, Gunung api Tambora rupanya sedang aktif, dan bahkan abu jatuh di dek kapal.
Dentuman Gema Erupsi
Menjelang letusan Tambora dentum-an terdengar dari berbagai penjuru kepulauan, sejak awal April, tanpa tahu apa yang terjadi. Seperti kejadian di Makasar, Yogyakarta. Beberapa kesaksian itu antara lain sebagai beri-kut.
Di Banyuwangi suara dentuman sudah terdengar sejak tanggal 1 April pukul 10.00 malam. Suara terus berlanjut sampai pukul 9.00 pagi hari beri-kutnya. Pada tanggl 3 April turun hu-jan abu.
Di Yogyakarta sore pada tanggal 5 April juga terdengar suara letusan serupa dalam interval setiap seperem-pat jam. Berlanjut sampai hari beri-kutnya. Suara itu sangat mirip meri-am. Mereka menduga pos-pos diserang. Pasukan dari resimen Yog-yakarta dikirim, sepanjang pesisirpun siap siaga.
Puncak Erupsi
Rangkaian gejala letusan Tambora mencapai puncaknya pada tanggal 10—11 April. Hampir semua tempat yang sebelumnya sudah mendengar dentuman, mencatat, bahwa pada tanggal 10 April suara dentuman lebih keras dan lebih sering terdengar.
Cirebon ke arah timur; udara menjadi gelap karena hujan abu. Di Solo dan Rembang, terasa seperti gempa mengguncang. Secara umum komen-tar dari daerah sebelah timur, mendengar ledakan yang luar biasa, terus menerus, dan keras menggun-cang rumah. Kegelapan malam pekat luar biasa itu sampai malam dan hari-hari berikutnya.
Di Banyuwangi bunyi dentuman keras terdengar, menyerupai guntur, kadang sampai mengguncang bumi dan laut. Begitu juga pada hari berikutnya. Besuki Lumajang , Pubalingga juga, tercatat air laut naik.
Jangkauan abu letusan Tambora menurut perkiraan Zollinger tahun 1847
Erupsi Tambora 1815 : Catatan Vulkanologis
Dalam atlas dunia Sumbawa hanya sebuah pulau kecil, kendatipun begitu pulau ini pernah menjadi sumber malapetaka bagi dunia, ketika Gunung Tambora yang bertengger di Jasirah Sanggar pulau ini meletus pada tahun 1815.
Sudut paling baik untuk menangkap wajah Gunung Tambora terkini dari arah selatan, di sepanjang jalan lingkar menyusur pantai Jasirah Sanggar. Bila cuaca bagus profil utuh dari gunung itu bisa di rekam tanpa penghalang. Pandangan di latar depan adalah ngarai padang savana luas tempat kuda, dan sapi merumput. Sementara birunya langit Gunung Tambora akan menjadi latar yang menakjubkan.
Pertanyaan yang selalu muncul, ketika memandang Tambora. Manakah tanda kedahsyatannya?. Pada jarak sekitar 20 km tampak kaki-kakinya menapak semenanjung, puncak-puncaknya adalah rangkaian bibir kaldera. Masih sangat jelas dilihat puncaknya terkoyak menandai dahsyatnya letusan 200 tahun lalu, menyisakan puncak tertinggi hingga +2730 meter. Melalui citra satelit kini dapat dilihat jelas lingkar kaldera yang berdiameter 7-8 kilometer dan dalamnya mencapai 1 kilometer.
Vulkanolog Newman van Padang memperkirakan sebelum erupsi gunung ini tingginya 4200 meter, itu berarti Tambora pernah menyandang status gunung strato tertinggi di Nusatara. Perkiraan itu tampakanya sesuai dengan deskripsi para pelaut Portugis di awal abad ke-17. Ketika melintas Sumbawa dalam perjalanan laut mereka ke Banda, tingginya gunung ini menjadi rambu-rambu dalam navigasi laut mereka. Gunung ini mereka sebut Aram.
Pemandangan khas yang juga disaksikan di kaki Tambora di sepanjang lingkar selatan adalah lapisan pasir tebal . Kendatipun kini padang savana mulai di buka kebun tebu, namun bongkahan batu apung masih terserak di mana- mana, seolah-olah masih ditempat asalnya sejak letusan terjadi.
Situasi jatuhan material vulkanis ini tidak luput dari kisah yang diceritkan. Gambaran tentang material jatuhan dan aliran piroklastik sebagai akibat erupsi pada tahun 1815 kini telah dipetakan, sehingga memperjelas arah datangnya bencana terhadappermukiman Tambora
Oppenheimer, memperkirakan material yang terlontar dari letusan Tambora 1815 sekitar 140 giga ton magma (setara dengan ±50 km3 batuan padat). inilah yang menandai sebagai letusan terbesar Tambora dalam sejarah . Lebih dari 95% massa letusan itu adalah aliran piroklastik, 40% massa materi adalah abu. Letusan plinian pendek yang mendahului klimaks letusan yang kuat, meruntuhkan kaldera, mendorong kolom erupsi hingga ketinggian 43 km .
Letusan Tambora juga telah mengisi ±60 mega ton sulfur ke lapisan stratosfer, enam kali lipat lebih banyak dari sulfur yang terlontar dalam letusan Gunung Pinatubo tahun 1991
Pengamatan yang dilakukan Haraldur Sigursson, tahun 2006. Pada Tahap awal terdapat dua endapan letusan tipe plinian berupa abu dan batuapung abu-abu, membentuk perlapisan endapan setebal 40-150 cm menutupi hampir seluruh lereng dan juga tersebar ke bagian barat di luar wilayah gunung api.
Letusan puncak terjadi pada pukul 19.00 WITA, 11 April dimana gerakan piroklastik sangat dahsyat mengalir hampir ke segala arah, terutama ke arah utara, barat, dan selatan dari pusat letusan.
Atas dasar jejak letusan yang diamati diketahui ada dua episode pertama terdiri dari empat tahap selang seling antara jatuhnya abu tephra, dan aliran piroklastik. letusan menghasilkan kolom setinggi 33-43 terjadi di antara dua letusan abu dan batuapung (plinian) yang dikenal sebagai letusan bersejarah.
Perubahan tiba-tiba setelah aliran piroklastik plinian kedua terjadi pada tangal 10 adalah meningkatnya letusan hebat meruntuhkan puncaknya membentuk lubang kaldera, pelebaran lubang, bagian dari ventilasi baru.
Sedikitnaya ada delapan aliran piroklastik dan gelombang panas. Gelombang yang datang pertama telah menyapu Desa Tambora, luluh lantakan bangunan, desa, dan tewaskan begitu banyak orang.
Pekat dan Tambora Negeri yang Musnah
Pekat dan Tambora disebut sebagai negeri yang musnah akibat bencana, lapisan tebal erupsi seolah menenggelamkan tapak-tapaknya.
Namun, sebuah peta koleksi KITLV dari tahun 1659 memuat gambaran wilayah dari kedua kerajaan ini jauh sebelum bencana terjadi. Peta kuna Semenanjung Sanggar, jelas tergambar, bagian selatan merupakan wilayah Raja (Koningrijk) Papekat, dan di utara yang lebih besar adalah wilayah Raja (Koningrijk) Tambora. Peta ini termasuk salah satu dokumen barat awal tentang wilayah ini. Dapat dipastikan, bahwa lebih dari 150 tahun sebelum letusan kedua negeri ini sudah ada di Sumbawa. Pada pertengahan abad ke-17 sumber lontara Makasar menunjukkan, bahwa Tambora dan Pekat memiliki kedudukan khusus dalam pemerintahan negeri-negeri Pulau Sumbawa. Negeri ini berada di bawah penguasaan Makasar, khususnya dipimpin oleh para pangeran.
Dalam peta tahun 1685 dicantumkan 12 lokasi yang tampaknya memiliki kedudukan penting di wilayah Tambora, tersebar di pesisir selatan, utara dan barat. Beberapa toponimi (nama tempat geografis) yang dapat dibaca antara lain Tombo, Halonco (?), Tanjung Loewon (?), Tanjung Batu, Lamoendoe, Hadeo (?), Joelo, dan Arom. Demikian pula Pekat, sekurang-kurangnya ada 2 lokasi yang dicantumkan di pantai selatan dalam peta, yaitu Tanjung Pattaya, dan Papekat. Namun tidak tercantum satupun lokasi di pedalaman, termasuk lokasi situs yang kini berada di lereng barat 18 dari tepi kaldera.
Selain peta situasi negeri Tambora dan Pekat juga disinggung dalam catatan Speelmam, perwakilan VOC di Makasar. terutama setelah tahun 1667. Dalam catatannya Speelman menyebut nama Karaeng Popoq, seorang pan-geran yang dipercaya Karaeng Matoaya untuk memimpin Tam-bora dan Pekat, antara tahun 1660-1667.
Penduduk dan kematian : Dari letusan Tambora
Erupsi Gunung Tambora seperti dikisahkan tidak hanya dicatat sebagai bencana alam, tetapi juga bencana kemanusiaan. Begitu banyak kematian disebut dari berbagai catatan sejarah, baik langsung dari letusan maupun yang tewas karena kelaparan dan penyakit. Berapa jumlah penduduk, dan korban kematian penduduknya? Ada sejumlah catatan angka kependudukan, kendatipun bukan angka yang akurat seperti sensus moderen. Oleh karenanya, harus dilihat dengan hati-hati.
Informasi penduduk paling awal berasal dari catatan Speelman, dibuat sekitar tahun 1667, mewakili gambaran jumlah penduduk sebelum terjadi erupsi Tambora. Di Dompo (Dompu) 8.000 orang, di Tambora ada 2.000 orang, di Sanggar ada 800 orang, di Papeeka (Pekad) ada 800 orang, dan di Biema (Bima) ada 6.000 orang.
Menjelang tahun bencana ada catatan penduduk Sum-bawa yang dilaporkan oleh Zollinger. Jumlah penduduk paling tinggi adalah Bima 90.000 orang, disusul Sumbawa 60.000 orang, dan Dompo 10.000 orang, Tambora 6000 orang, Sanggar 2200 orang, dan yang paling kecil jumlah penduduknya adalah Papekat 2000 orang. Di antara negeri yang menempati semenanjung Sanggar, penduduk Tambora lebih padat dibandingkan Papekat dan Sanggar .
Setelah erupsi
Tidak ada angka pasti kematian akibat letusan Tambora. Zollinger (1855) atas dasar jumlah penduduk sebelum letusan, Ia memperkirakan jumlah kematian langsung 10.000 orang, akibat aliran piroklastik. Di pulau Sumbawa, diperkirakan ada 38.000 orang tewas karena kelaparan, dan 10.000 orang kematian karena penyakit dan kelaparan di Pulau Lombok.
Petroeschevsky (1949) menambahkan perkiraan korban tewas 48.000 dan 44.000 orang di Sumbawa dan Lombok. Tanguy (1998) menambahkan dengan korban di Bali dan Jawa Timur karena kelaparan dan penyakit. Diperkirakan 11.000 meninggal karena pengaruh gunung berapi
bencana tambora
tambora 1815
ledakan gunung tambora 1815
erupsi tambora 1815
letusan gunung tambora 1815
letusan tambora 1815
bencana alam gunung tambora
gunung meletus tambora
gunung tambora masih aktif
gunung tambora erupsi
gunung tambora sebelum dan sesudah meletus
status gunung tambora
video meletusnya gunung tambora
apakah gunung tambora bisa meletus lagi
gunung tambora meletus
gunung tambora terletak di
gunung tambora terletak di pulau.... *
gunung tambora berada di
gunung tambora adalah
gunung tambora sekarang
gunung tambora masih aktif
gunung tambora terakhir meletus
gunung tambora ada dimana
gunung tambora aktif
gunung tambora aktif atau tidak
gunung tambora ada di
gunung api tambora
gunung anak tambora
gunung tambora berapa mdpl
gunung tambora berada di provinsi
gunung tambora bima
gunung tambora blog
gunung berapi tambora
gunung bagging tambora
apakah gunung tambora bisa meletus lagi
gunung tambora cerita
cv gunung tambora
cerita gunung tambora meletus
cuaca gunung tambora
catper gunung tambora
gunung tambora dimana
gunung tambora di daerah mana
gunung tambora dan krakatau
gunung tambora dan napoleon
gunung tambora dan gunung toba
gunung tambora di
gunung tambora dompu
gunung tambora di sumbawa
kerajaan di gunung tambora
pura di gunung tambora
danau di gunung tambora
kebakaran di gunung tambora
di mana gunung tambora
gunung tambora erupsi
gunung tambora eruption
gunung tambora mengalami erupsi terbesar pada tahun
efek gunung tambora
estimasi gunung tambora
perjalanan ke gunung tambora
transportasi ke gunung tambora
tentang gunung tambora
gunung tambora dulu
fakta gunung tambora
gunung tambora meletus tahun 1815 full movie
foto gunung tambora
film gunung tambora
foto gunung tambora sebelum meletus
festival gunung tambora
film letusan gunung tambora
lokasi gunung tambora
letak gunung tambora
gambar gunung tambora
gunung tambora vs gunung krakatau
gunung tambora vs gunung toba
geopark gunung tambora
gambar gunung tambora meletus
gempa gunung tambora
gunung tambora dan gunung krakatau
gambar gunung tambora sebelum meletus
gunung tambora meletus tahun
gunung tambora hari ini
gunung tambora hiking
gunung tambora hike
peristiwa gunung tambora
gunung tambora indonesia
gunung tambora saat ini
gunung tambora meletus di indonesia
status gunung tambora saat ini
kondisi gunung tambora saat ini
keadaan gunung tambora saat ini
info gunung tambora
letusan gunung tambora di indonesia
gunung tambora jalur pendakian
pendakian gunung tambora dari jakarta
jalur gunung tambora
jalan gunung tambora denpasar
jenis gunung tambora
jurnal gunung tambora
jalan gunung tambora
jika gunung tambora meletus lagi
gunung tambora kaskus
gunung tambora vs krakatau
gunung toba tambora krakatau
kisah gunung tambora
letusan gunung tambora vs krakatau
ketinggian gunung tambora
kawah gunung tambora
transportasi ke gunung tambora dari jakarta
biaya ke gunung tambora dari jakarta
backpacker ke gunung tambora
cara ke gunung tambora
perjalanan ke gunung tambora dari jakarta
backpacker ke gunung tambora dari jakarta
gunung tambora letusan
gunung tambora meletus lagi
ledakan gunung tambora
letusan gunung tambora tahun 1815
letusan gunung tambora 1815
gunung tambora meletus 1815
gunung tambora meledak
gunung tambora meletus dahsyat
gunung tambora meletus tahun 1815. korban 92.000 orang
gunung tambora ntb
gunung tambora napoleon
naik gunung tambora
gunung tambora masih aktif atau tidak
gunung tambora purba
gunung tambora pdf
gunung tambora pendakian
gunung tambora meletus pada tahun
sejarah gunung tambora purba
gunung tambora meletus pada tanggal
letusan gunung tambora purba
riwayat gunung tambora
rute gunung tambora
review gunung tambora
gunung tambora sumbawa
gunung tambora sebelum meletus
gunung tambora sejarah
gunung tambora sebelum dan sesudah meletus
gunung tambora sudah tidak aktif
tinggi gunung tambora sebelum meletus
ketinggian gunung tambora sebelum meletus
gunung tambora trekking
gunung tambora terdapat di provinsi
gunung tambora terletak dimana
gunung tambora terbakar
gunung tambora tempat wisata
letusan gunung tambora vs toba
pendakian gunung tambora via pancasila
video gunung tambora meletus
video gunung tambora
gunung tambora wikipedia
gunung tambora wiki
wisata gunung tambora
www.gunung tambora
gunung tambora meletus youtube
letusan gunung tambora yang
youtube gunung tambora
apakah gunung tambora masih aktif
gunung meletus tambora
gunung tambora 1815
meletusnya gunung tambora 1815
ledakan gunung tambora 1815
sejarah gunung tambora 1815
tragedi gunung tambora 1815
letusan gunung tambora 1967
gunung tambora 2020
gunung tambora 2018
gunung tambora 2019
pendakian gunung tambora 2019
pendakian gunung tambora 2018
open trip gunung tambora 2019
tahun meletusnya gunung tambora
7 fakta gunung tambora
peristiwa gunung tambora meletus
peristiwa meletusnya gunung tambora
peristiwa letusan gunung tambora
tahun meletusnya gunung tambora
kisah meletusnya gunung tambora
sejarah meletusnya gunung tambora
gunung meletus tambora
gunung tambora erupsi
gunung tambora letusan
gunung tambora masih aktif
sejarah meletus nya gunung tambora
bencana gunung tambora
letak gunung tambora
letusan gunung tambora
meletus nya gunung tambora
gunung tambora meletus 1815
tragedi meletusnya gunung tambora
video meletusnya gunung tambora
sejarah gunung tambora dan krakatau
asal mula gunung tambora
sejarah letusan gunung tambora
sejarah meletusnya gunung tambora
sejarah letusan gunung tambora 1815
sejarah gunung berapi tambora
sejarah meletusnya gunung tambora tahun 1815
cerita sejarah gunung tambora
sejarah gunung tambora meletus
sejara gunung tambora
sejarah gunung tambora 1815
sejarah gunung tambora purba
asal usul gunung tambora
teks cerita sejarah gunung tambora
gunung tambora dulu
gunung tambora masih aktif
gunung tambora adalah
gunung tambora dimana
kisah gunung tambora
gunung tambora purba
legenda gunung tambora
sejarah ledakan gunung tambora
sejarah meletus nya gunung tambora
sejarah gunung tambora sumbawa
sejarah tentang gunung tambora
sejarah terbentuknya gunung tambora
tahun meletusnya gunung tambora
0 Response to "Bencana Tambora 1815 & Peradaban Yang Musnah"
Post a Comment