Bagaimana rasanya menjadi astronot di luar angkasa?
Sebetulnya tidak se ekstrim yang di tampilkan
film-film Hollywood, tapi ini memang bukan untuk semua orang. Yang dibutuhkan adalah latihan untuk mempersiapkan para individu yang
akan menjalani salah satu pekerjaan yang paling menarik ini secara fisik maupun
mental
Walau begitu jika ditelisik lebih dalam para
astronot yang bekerja di luar angkasa sebetulnya tidak jauh berbeda dengan anda
yang bekerja di bumi, sama-sama pegawai, menghadapi tantangan kerja, mendapat gaji dan punya waktu istirahat.
Kira-kira
Bagaimana rasanya bekerja di luar angkasa?
1.
pekerjaan astronot astronot di stasiun luar
angkasa atau NASA bekerja sekitar 16 jam sehari dan harus selalu aktif 24 jam, menurut NASA sederhananya umumnya melakukan eksperimen
sains di lingkungan minIm gravitasi dan memonitor kondisi stasiun luar angkasa
Mereka banyak melakukan pengecekan sistem pembersihan filter, perbaikan komputer luar
angkasa. Selain
itu mereka juga melakukan eksperimen medis dan terus memonitor pengaruh
lingkungan rendah tekanan terhadap kondisi fisik mereka sendiri
2.
Tantangan saat bekerja terlepas dari resiko kesehatan yang mereka hadapi. Pekerjaan Seorang astronot
sama sekali tidak mudah bekerja, hal sekecil membuka tutup botol saja bisa memakan waktu berjam-jam. mereka umumnya bekerja
menggunakan sarung tangan yang mengurangi sensitivitas karenanya ketika
mengenakan sarung mereka kesulitan
memperkirakan tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan imbasnya
hal ini sering menyebabkan cedera pada tangan para astronot, kehilangan kelembaban di jari jemari dan
bakteri dari pemakaian yang berkepanjangan
Astronot bisa berasal dari masyarakat umum atau dari Anggota
militer dan besaran gaji nya mereka umumnya sesuai tingkatan jabatan yang
ditentukan latar belakang pendidikan dan pengalaman. Mereka juga mendapat
asuransi kesehatan dan jiwa. Untuk dari khalayak umum mendapat gaji
senilai 65, 140 dolar per tahun atau sekitar 847 juta. NASA tidak menyebutkan gaji
astronot dari Anggota militer namun mereka tetap dianggap sebagai bagian dari
militer yang berhak mendapat gaji dan hari cuti yang sama dengan Anggota
militer yang sedang bertugas lainnya.
Astronot yang berstatus militer juga mendapat tunjangan untuk tempat
tinggal dan makanan
3.
Waktu istirahat NASA menyebutkan bahwa mayoritas Astronot senang mengamati planet
bumi dengan nuansa warna nya di luar jendela stasiun luar angkasa indahnya
Pemandangan. Waktu matahari terbit dan terbenam nya
juga merupakan panorama yang bisa mereka nikmati walau tidak bisa pulang ke
rumah mereka juga mendapatkan libur di akhir pekan. Di stasiun luar angkasa mereka bisa menonton film, mendengarkan musik, baca buku, bermain kartu, atau berbicara dan keluarga
mereka. selain
itu juga menyediakan perangkat olahraga seperti sepeda treadmill untuk menjaga
mereka fit.
0 Response to "Bagaimana rasanya menjadi astronot di luar angkasa?"
Post a Comment