DAUR HIDUP HEWAN / METAMORFOSIS


Metamorfosis  Tidak  Sempurna


Kalau tadi kamu sudah tahu tentang apa metamorfosis, sekarang saatnya tahuapa hayo? Bagus, kamu harus tahu macam-macam metamorfosis itu. Yang pertama ini adalah metamorfosis tidak sempurna, umumnya terjadi pada hewan jenis serangga seperti kecoa, belalang, jangkrik dan lainnya. Mengapa hayo..dikatakan tidak sempurna ? Jawaban bagus, karena hewan tersebut hanya melewati 2 tahapan, yaitu dari telur menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tentunya tidak akan mengalami tahap larva dan pupa (kepompong), begitu anak-anak. Urutan metamorfosis tidak sempurna, yaitu:





Nah, contohnya bisa kamu lihat pada gambar metamorfosis jangkrik di bawah ini. Kamu harus lihat baik-baik yaa…



Lihat dengan seksama gambar di bawah ini!

Metamorfosis capung ini juga termasuk contoh dari metamorfosis tidak sempurna, anak-anak.


Metamorfosis Sempurna

Yang tadi itu, kamu telah belajar metamorfosis tidak sempurna, ya kan? Dan sekarang, kamu akan mempelajari metamorfosis sempurna. Kalau namanya sempurna, tentunya harus lengkap. Apa kamu tahu, serangga yang mengalami metamorfosis/ daur hidup sempurna itu seperti apa? Oke, serangga yang mengalami metamorfosis sempurna itu, serangga yang mengalami tahapan yang lengkap dalam hidupnya. Artinya, memiliki empat tahap pertumbuhan dalam hidupnya tersebut, anak-anak. Tahap metamorfosis sempurna, yaitu:


Keempat  tahap pertumbuhan tersebut masing-masing memiliki tahap yang berbeda-beda. Contoh proses metamorfosis sempurna, terjadi pada katak dan kupu-kupu. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini ya ^_^


Daur Hidup Katak

Siapa yang pernah memelihara katak/ kodok, ayoo?? Ada perubahan pada bentuk dan wujunya, kaan? Pinter, ada perubahan dari wujud telur sampai jadi katak dewasa. Katak merupakan hewan amfibi. Katak ini merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna lho.. Mengapa katak mengalami metamorfosis sempurna, hayo? Sip, katak memiliki tahap pertumbuhan, katak muda berbeda dengan katak dewasa. Pada katak muda, setelah menetas dari telur, katak muda itu hidup di air, lalu memiliki ekor dan tidak memiliki kaki. Katak muda itu disebut berudu/ kecebong, anak-anak. Berudu di dalam air bernapas dengan insang.

Menjelang dewasa, si berudu/ kecebong tadi mulai tumbuh kaki dan masih berekor, serta masih hidup di air. Setelah dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekor pun menyusut sampai tidak punya ekor lagi. Pada tahap katak dewasa ini, katak lebih sering berada di darat dan nanti kembali lagi ke air untuk bertelur. Oke, itu tadi tentang daur hidupnya si katak ya. Gambarnya bisa kamu lihat di bawah ini ^_^

Daur Hidup Kupu-Kupu

Kamu tadi secara sekilas, sudah tahu dan daur hidup kupu-kupu, bukan? Indah, kan? Anak manis penasaran ya, bagaimana sih terjadinya kupu-kupu yang indah itu? Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Ketika menemukan tempat yang cocok, kupu-kupu betina segera bertelur. Telur kupu-kupu akan dilekatkan pada daun. Setelah beberapa hari, telur-telur itu menetas menjadi ulat. Ulat-ulat ini yang memakan daun-daunan sehingga tubuhnya
menjadi besar. Setelah itu, ulat mencari tempat untuk berdiam diri dalam waktu yang cukup lama. Ulat itu dapat membuat kepompong dari air liurnya lho. Air liur ini dapat mengeras membentuk  benang-benang. Ulat membungkus tubuhnya dengan benang-benang tersebut untuk membentuk kepompong. Pada tahap kepompong inilahanak-anak..perlahan-lahan tubuh ulat berubah menjadi makhluk hidup dengan bentuk baru yaitu kupu-kupu.

Daur Hidup Unggas

Ini dia daur hidup unggas. Kamu pernah makan telur, tidak? Apa kamu pernah berpikir, “Dari mana ya asal telur itu??” Good, telur itu adalah salah satu tahap pada perkembangbiakan hewan dari kelompok unggas lho. Contohnya saja, ayam (kukuruyuuk).  Si ayam ini, termasuk hewan dalam kelompok unggas. Ayam itu, hewan yang berkembangbiaknya dengan cara bertelur, anak-anak. Nah, dalam telur ini, anak ayam tumbuh hingga siap keluar dari telur dan akhirnya dapat hidup di alam bebas.
Setelah keluar dari telur (menetas), anak ayam (bhs.jawa=piyek) itu tumbuh menjadi ayam muda, kemudian menjadi ayam dewasa. Kalau sudah dewasa, ayam siap untuk menghasilkan telur kembali, dech.
Coba kamu perhatikan gambar daur hidup ayam di bawah ini ya, nak manis!

Daur Hidup Kecoa
Apakah kamu sering membantu ibu untuk bersih-bersih di rumah? Jika kamu sedang bersih-bersih di rumah, mungkin kamu pernah menemukan telur kecoa. Biasanya, telur-telur tersebut akan kamu temukan pada tumpukan kertas atau kardus. Telur tersebut dibungkus oleh selongsong yang bentuknya seperti kapsul berwarna cokelat kehitaman.

Selongsong ini berfungsi sebagai pelindung telur. Telur kecoa akan menetas menjadi nimfa (kecoa muda) dan keluar dari selongsong. Kecoa muda mempunyai bentuk yang mirip dengan kecoa dewasa, tetapi belum mempunyai sayap. Setelah dewasa, sayap-sayap kecoa mulai tumbuh.Biasanya, di sekitar tumpukan tersebut, kamu juga akan menemukan beberapa  anak kecoa dan kecoa yang sudah dewasa.

Tahap petumbuhan pada kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna, anak-anak. Karena kecoa tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfosis tidak sempurna pada kecoa, sebagai berikut:


Amati gambar di bawah ini



0 Response to "DAUR HIDUP HEWAN / METAMORFOSIS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close